Friday, November 28, 2014

SEJARAH HARI GURU



Tahukah kamu mengapa 25 November diperinatkan sebagai hari Guru Nasional?
25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Hal itu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Namun, ada sejarah panjang hingga akhirnya 25 November terpilih sebagai Hari Guru Nasional. Selain Hari Guru Nasional, 25 November 1945 juga ditetapkan sebagai hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Thursday, November 27, 2014

Batu Perpisahan

Di Jumat Legi ‘95
Karya: Shandy Surya


Di atas keramik tak berpatok itu,
Ingin kutulis namamu bersama luka di jariku
Mataku tidak buta, fikiranku masih jernih
Tuk mengenang peristiwa di jumat legi 27 Oktober 1995
Nafas terakhir datang menjadi ajal
Tinggal aku sendiri dan lekas pulang
Mengambil gelar dan piagam darinya
Jiwa di dunia yang hilang, jiwa sayang
Bangkitkan luapan bualan senja
Di batu perpisahan
Ingatkan dikau dalam kuburan dangkal
Kedinginan menjadi tulang
Ingat saja aku dengan segala yang baik tentangku
Dan sayangku yang abadi
Kan kutunggu kau mengulurkan tangan,
Ke angkasa
Tarian menyambut, ikut belasungkawa
Dan esok aku datang menghadap,
Memberi sujud kepada Nya

Wednesday, November 26, 2014

SELAMAT HARI GURU

“Setiap keberhasilan yang Kau raih, bermula dari jutaan tetes keringat dari guru-guru mu dalam memberikanmu pelajaran terbaik. Dan mengupayakan Agar kamu memahami pelajaran tadi.”

Upacara  Pengibaran Bendera setiap hari senin kita laksanakan, dan biasanya digilir perkelas dari siswa kelas 7 sampai 9, tapi Hari senin 24 November 2014, dengan menyambut hari Guru Nasional ke 21 setiap tanggal 25 November, semua guru SMP Negeri 5 menjadi petugas Upacara hari senin ini.

Sunday, November 23, 2014

Asal Mula Pempek Palembang




Tahukah kamu dari mana asal nama makanan asal palembang empek-empek? Menurut sejarahnya, mpek-mpek / pempek telah ada di palembang sejak masuknya perantau cina ke palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat sultan mahmud badaruddin ii berkuasa di kesultanan palembang-darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan cina.

Friday, November 14, 2014

Narasi Indah dalam Sejarah Kepemimpinan Islam





Khotbah. Bagi kita yang mengenal sejarah Islam pastilah telah memiliki pandangan positif tentang betapa sempurnanya ajaran agama ini hingga sanggup membentuk karakter para pendahulunya menjadi pejuang, bahkan pemimpin yang hebat. Di antara para sahabat Assabiqunal Awwalun yang begitu lekat dalam ingatan kita, yaitu sosok sahabat seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khatthab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib ditambah lagi dengan para tabi’in yang pernah menjadi pemimpin di kalangan umat Islam. Bila mengenang kembali aksi-aksi fenomenal mereka di zaman Rasulullah dan di masa-masa kekhalifahan, maka sangat terasa kenangan sejarah itu menumbuhkan sebuah kerinduan akan hadirnya kembali karakter-karakter kepemimpinan seperti mereka. Hampir tidak kita temukan indikator-indikator yang menjadi bukti kegagalan mereka. Yang ada justru adalah kisah-kisah sukses tentang kepemimpinan mereka. Mari kita simak penggalan-penggalan kisah kepemimpinan inspiratif beberapa di antara mereka.

Monday, November 10, 2014

Pemuda pelaku perobek bendera di Hotel Yamato itu bernama: Sidik, Hariyono dan Kusno Wibowo


Kita sering melihat tayangan di TV, arsip asli yg sering di putar di TV drama penyobekan bendera merah putih biru dan di sisakan warna merah putih. Terlihat jelas 3 orang pemuda yg naik puncak hotel yamato. Berikut adalah kisahnya.Drama Penyobekan Bendera di Hotel YamatoKetika Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan, 17 Agustus 1945, rakyat Indonesia merayakan dengan suka cita. Di Surabaya, menandai kemerdekaan itu arek-arek Suroboyo satu persatu menancapkan tiang, mengibarkan bendera merah putih di berbagai sudut kota.

Pengibaran itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena penjajahan Jepang belum sama sekali hilang. Namun, setelah munculnya maklumat pemerintah (31 Agustus 1945) yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Merah Putih dikibarkan terus di seluruh Indonesia, gerakan pengibaran bendera makin meluas ke segenap pelosok kota. Di berbagai tempat strategis dan tempat-tempat lainnya, susul menyusul bendera dikibarkan. Antara lain di teras atas Gedung Kantor Karesidenan (kantor Syucokan, gedung Gubernuran sekarang, Jl Pahlawan) yang terletak di muka gedung Kempei Tai (sekarang Tugu Pahlawan), di atas gedung Internatio, disusul barisan pemuda dari segala penjuru Surabaya yang membawa bendera merah putih datang ke Tambaksari (lapangan Gelora 10 Nopember) untuk menghadiri rapat raksasa yang diselenggarakan oleh Barisan Pemuda Surabaya.

Friday, November 7, 2014

AYAH YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB



Karya : Desti  dan Gita
Kelas IX.B


AYAH……..
Kau Yang Dulu Aku Banggakan Sekarang
Kau Juga Yang Kucampahkan
Bahkan Kau Tak Mau Menolek Ke Arah Yang Lebih Benar

AYAH………
Dulu Kau Baik, Perhatian, Bahkan
Setiap Detik, Menit, Memperhatikan Ku
Ayah……. Mengapa Kau Telah Berubah
Ayah Apa Karna Salahku,
Ayah Begitu Pesatnya Berubah

Bahkan, Ayah Tega Mencari
Wanita Lain Selain Ibu
Ayah Lelaki Yang Sangat Tega
Mencampahkan Anak Dan Istri Mu Sendiri

Untuk  Ayah Yang Kejam

Tuesday, November 4, 2014

Story Telling di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu


MUARA ENIM, Rabu 29-10-2014 SMPN 5 Muara Enim mendapatkan undangan perlombaan membuat Mading di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu tingkat SLTP Sekabupaten, yang di selenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Muara Enim, adapun pesertanya dari SMPN 5 Muara Enim, MTSN Muara Enim, SMPN 3 Karang Raja, SMPN 2 Muara Enim, SMPN 2 Lawang Kidul, SMPN 1 Muara Enim, SMPN 1 Lawang Kidul, SMP PGRI Muara Enim, SMPN 4 Muara Enim, PPDS Muara Enim, dan SMP Xaverius. Itulah seluruh peserta yang mengikuti Lomba Mading ini.

Sunday, November 2, 2014

Sosialisasi sekolah adiwiyata di SMKN 2 Muara Enim




Sosialisasi Sekolah Adiwiyata di SMKN 2 Muara Enim Sabtu 1 November 2014, yang dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan yang diwakili oleh Bapak Amir Hamza , kepala sekolah SMKN 2 Bapak Burhanudin, SP.M.Si, sebagai pemateri adalah Ir. Rismawati Gathmyr, M.Eg, dan bapak Anis Aher dari Badan Lingkungan Hidup Propinsi SumSel.