Di Bulan ramadhan Allah SWT, akan melipat gandakan amal shaleh "Setiap amal bani Adam dilipat gandakan pahalanya satu kebaikan menjadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Allah SWT brfirman ; kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Ia tinggalkan nafsu syahwat dan makannya semata-mata karena Aku. Orang yang berpuasa mendapat dua bahagian ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumla Rabbnya. Bau mulut orang yang berpuasa disisi Allah SWT lebih wangi dari pada bauParfum misik" (HR. Muslim)
Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan ramadhan 1433 H, dari Ayat Al Qur'an di atas adalah sebuah ajakan yang luar biasa bagi umat manusia. Arti Puasa menurut bahasa adalah "Menahan diri", dan menurut istilah "Menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu.
Puasa diwajibkan kepada masing-masing pribadi kaun muslim dan muslimah yang mukalaf (orang yang sudah wajib menjalankan hukum agama). Bulan Ramadhan adalah bulan yang pada bulan itu Al Qur'an diturunkan sebagai petunjuk kepada manusia dan penjelasan tentang petunjuk itu dan sebagai pemisah antara yang haq dan yang bathil.
Keberadaan manusia di bumi tak lain adalah untuk beribadah kepada Rabb pencipta segenap alam. dan hakekat agung ini harus diyakini benar karena akan membuka makna dan tujuan suatu perbuatan:"Sesungguhnya Allah SWT berfirman : Wahai anak Adam, khususkanlah beribadah pada-Ku, maka aku akan penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutupi kekafiranmu. Bila engkau tidak lakukan, maka Aku akan penuhi dadamu dengan kerepotan dan Aku tidak akan menutupi kekafiranmu (HR. Tirmiszi dan Ibnu Majah). Bila Allah sudah berjanji sedemikian, janji manusia atau makhluk mana di buni ini yang dapat mengimbanginya? untuk itu kita yakini bahwa bulan ramadhan adalah bulan permohonan, munajat, hidayah dan petunjuk kebenaran sehingga kita benar-benar berusaha agar tidak ada waktu yang berlalu tanpa amal shalih. kta niatkan detik demi detik waktu kita dengan amalan kepada-Nya.
Kita yakini juga keutamaan Ramadhan yang didalamnya ada lailatul Qadar, malam yang nilainya setara dengan bila kita beribadah 1000 bulan. sehingga amatlah rugi bila kita lewatkan dengan tidur. kita isis hati engan selalu berzikir sehingga tidak ada kesempatan bagi setan untuk menggoda dan mengganggu kita.
Dari Paparan ini, marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, tulus ikhlas, dan berlomba-lomba menuju ridho Allah SWT terutama di 10 malam terakhir Ramadhan.
kereeennnn euy...
ReplyDelete