Dari mana air mata berasal?
Bagaimana
proses terbentuknya air mata?
Kenapa
air mata rasanya asin?
Ketika kita tak kuasa menahan sedih, kita
akan menangis. Ketika kita tak kuasa menahan takut, kita juga akan menangis.
Begitu juga ketika kita tak kuasa menahan bahagia, kita juga akan menangis.
Jadi, sebenarnya kita menangis, atau air mata kita keluar dari mata karena kita
tak bisa menahan perasaan.
Ketika mata mulai kering, mata mata kita
seakan jadi perih dan secara refleks mata kita akan berkedip. Air mata
diproduksi terus-menerus secara reflek. Selain itu, air mata juga dihasilkan
karena sebab lain karena adanya rangsangan dari luar atau rangsangan dari diri
kita. Rangsangan dari luar seperti masuknya debu ke dalam mata, maka kelenjar air mata
akan segera memproduksi air mata sebanyak-banyaknya untuk melarutkan dan
menyapu debu tersebut ke bagian pinggir atau pojok mata.
Sedangkan rangsangan
dari dalam diri yang menyebabkan kelenjar air mata mengeluarkan air yaitu
rangsangan dari emosi yang meluap, baik itu emosi karena sedih, marah, haru,
atau bahagia. Bak penampung atau lacrima sac sudah penuh dan akhirnya air mata
tumpah ke pipi Yang menarik adalah, sebenarnya mata kita mempunyai bak
penampung air mata yang disebut dengan lacrima sac. Air mata yang sudah
dikeluarkan untuk membasahi mata, selanjutnya akan disalurkan melalui sela-sela
atau kanal-kanal yang terhubung dengan lacrima sac. Jadi semacam saluran got
untuk mengalirkan air mata kembali ke lacrima sac. Jika air mata yang
dikeluarkan terlalu banyak, maka lacrima sac tidak bisa menampung air mata
tersebut sehinnga air mata akan dibuang dan jatuh. Fenomena inilah yang disebut
bahwa seseorang menangis dan mengeluarkan air mata. Ketika kita menangis,
kemudian tidak sengaja berapa tetes air mata jatuh dibibir kita dan masuk ke
mulut kita. Lalu apa yang kita rasakan? Asin.
Ya
air mata rasanya asin. Pernahkan Anda berpikir, apa yang membuat rasa air mata
jadi asin?
Air
mata berasa asin karena memang kandungannya yang meliputi leusinenkefalin,
adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat
lemak dan Imunoglobulin A yang keseluruhannya menghasilkan rasa asin.
Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga
kondisi mata agar tetap stabil. Protein pengikat lemak itu sendiri membuat
lapisan terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi
kelembaban mata tetap utuh.
Wahh kalau begitu ternyata air mata di hasilkan oleh
bermacam macam komponen yang dihasilkan oleh tubuh kita
0 comments:
Post a Comment