Disuatu kelas ada sahabat
mereka yang suka bernyanyi dan bermain-bersama. Suatu hari Nisa dan Ari bermain
diluar kelas, sedangkan Shinta dan Reno bernyanyi berdua.
Beberapa minggu kemudian
Shinta dan Reno sering bermain berdua. Mereka bermain sambil tertawa, tampaknya
Shinta dan Reno begitu akbrab karena keakrabannya Shinta merasa hal-hal aneh.
Shinta bercerita dengan Nisa tentang hal itu.
“Nis, kenapa ya setiap aku
dekat Reno, aku merasa nyaman,”kata Shinta.
“Mungkin kamu suka dengan
Reno, Shin,”cetus Nisa.
“Itu gak mungkin Nis,
jawab Shinta.
Shinta pun beranjak meninggalkan Nisa, Shinta
kepikiran terus dengan omongan Nisa tadi. Di koridor sekolah menuju kelas Shita
bertabrakan dengan Reno yang sedang membaca buku.
“
maaf ya Ren,”kata Shita .
“Iya tidak apa-apa,”jawab Reno.
Saat Shinta ingin mengambil buku Ren yang terjatuh tiba-tiba
Reno memegan tangan Shinta.
“gak usah Shin, biar aku saja, “kata Reno.
“Gak Ren, kan aku yang jatuhin buku kami” jawab Shinta sambil
mengambil uku Reno.
Setelah Shinta memeberikan buku Reno Shinta pun pergi
meningalkan Reno. Saat Shinta berjalan didepan Kantor guru tiba-tiba Reno
memanggil Shinta.
“Shinta tunggu,” panggil Reno
“Kenapa Ren,” jawab Shinta
“Kamu mau kemana,”
“Mau ke kantin, emang kenapa Ren,” jawab Shinta
“gak apa-apa Cuma ingin barenga aja,”kata Reno
Reno dan Shinta pergi ke kantin berdua, setelah sampai di kantin Shinta dan
Reno bertemu dengan Nisa dan Ari.
“cie-cie, pasangan yang serasi,” kata Nisa
dan Ari secara bersamaan menggoda.
“Apaan sih,” jawab Shinta
Sedangkan Reno hanya tersenyum tipis.
Beberapa hari kemudian, Shinta mulai
menghindari Reno, karena ia takut kalau Reno juga menghindarinya. Tiba-tiba
Reno menghampiri Shinta.
“Shin, kamu lagi apa,
,”kata Reno. Tapi Shinta malah pergi menghindar dari panggilan Reno.
“Shin, kamu kenapa?,”
panggil Reno dengan raut wajah sedih
Tapi Shinta tidak peduli
sama sekali, dan tak menghiraukan panggilan Reno. Melihat kejadin ini Nisa
menghampiri Reno.
“kenapa Ren,”Tanya Nisa
“itu Shinta, menghindari
aku,”jawab Reno
“kamu yang sabar ya Ren,
entar aku coba bicara dengan Shinta,
“kata Nisa
Disisi lain Ari juga menghapiri Shinta yang
edang melamun.
“kenapa
kamu Shin,”Tanya Ari
“gini Ri, “Apa salah ya…
aku jauhi Reno?”kata Shinta
“kenapa kamu jauhi Reno?”
Tanya Ari
“ aku gak mau Reno
deket-dekt sama cewek lain,”jawab Shinta
Tiba-tiba Nisa sudah berdiri dibelakang Ari.
“Shin
itu bukan jalan yang tepat,”kata Nisa
“tapi…..”
“saat Shinta ingin bicara, Nisa memotong pembicaraan Shinta.
“gak usah tapi-tapi, sana kamu temuin
Reno,”kata Nisa
“iya,: Jawab Shinta
Lalu Shinta pergi menghampiri Reno.
“Reno,” panggil Shinta
“Kenapa,”jawab Reno singkat
“Ren aku minta maaf ya, tapi aku jauhin
kamu”,kata Shinta
“gak tau,” jawab Reno ketus.
“Reno aku gak bermasud ingin jauhin
kamu,”kata Shinta
“bener Shin”jawab Reno
“iya Ren, aku janji gak akan jauhi kamu
lagi,” kata Shinta
“janji ya Shin,”kata Reno
“iya Ren, “jawab Sinta
Akhirnya hubungan persahabatan mereka kembali
seperti semula.
karya :
Silvia Agustina
Kelas 8.A
0 comments:
Post a Comment