Wednesday, September 30, 2015

PUISI BULAN PURNAMA

 

Kini malamku tak gelap lagi
Bulan purnama telah menerangi..
Terang benderang sampai pagi
Menghangatkan malam yang dingin dan sunyi..

Kini kuteringat raut wajahmu sayang
Terngiang suaramu yang begitu riang..
Membuat hatiku ramai dan senang
Di malam cuaca langit yang terang..

Mulai nampaklah cahaya terang
Kubayangkan saat ini kau juga datang..
Membawa cinta dan kasih sayang
Mengarungi malam yang terang benderang..

Bulan, kutatap mesra indah senyummu
Kunikmati begitu hangat belaianmu..
Malamku terasa lebih panjang karenamu
Kindahanmu terbawa sampai ke mimpiku..

Itu saja temans ORC, puisi untuk kekasih

Sumber : http://www.pujanggamaya.com/2015/01/kata-mutiara-cinta-romantis.html


Monday, September 28, 2015

Rasulullah SAW Membela Bulan


                                                        
Ketika para kaum kafir quraisy meragukan ajaran Rasulullah SAW,akhirnya kaum kafir quraisy menantang Rasulullah SAW setelah Rasulullah SAW sholat dari masjid mereka menantang Rasulullah SAW untuk membelah bulan
”wahai Muhammad SAW apabila ajaranmu itu memang benar dan Allah SWT  itu ada,maka buktikanlah itu!” Ujar kaum kafir quraisy
“bagaimana cara ku untuk membuktikannya?” balas Rasulullah SAW
“belahlah bulan itu ,sekarang!” Tegas salah satu kaum kafir quraisy
“jika aku bisa membelahnya,apakah kalian akan beriman kepada Allah SWT?”tanya Rasulullah SAW
“ya kami akan beriman kepada Allah SWT kalau begitu!”balas kaum kafir quraisy
Maka Rasulullah SAW mengacungkan jari telunjuknya ketengah-tengah bulan,dan kemudian kaum quraisy dengan terkejut melihat bulan yang tadinya satu dan utuh sekarang terbelah menjadi 2 setelah mereka melihat bulan yang terbelah itu,beberapa saat kemudian Rasulullah SAW menyatukan kembali dengan ke 2 tangan kosongnya.
        Akan tetapi kaum kafir quraisy masih belum percaya dan berfikir sihir
Rasulullah SAW hanya berlaku di arab akhirnya kaum kafir quraisy bertanya pada salah satu pendatang dari negeri lain,
“apakah kamu pernah melihat bulan di negaramu?” tanya kaum kafir quraisy
“ya,saya pernah melihat kejadian itu beberapa waktu yang lalu”balas turis pendatang tersebut
Setelah mendengar pertanyaan dari turis pendatang tersebut barulah mereka percaya pada Rasulullah SAW dan beriman kepada Allah SWT.
        Sekarangpun,bukti bahwa bulan pernah terbelahpun masih ada,para angkasawan mengakui bahwa bulan memiliki retakanhal itu terlihat pada satelit yang mereka pasang didekat bulan  


                          REPORTER:WAHYU ARYA FERNANDI



angsa bertelur emas


Di sebuah desa terpencil ,hiduplah seorang petani miskin yang bernama Harun ,sehari –harinya ia hanya ditemani oleh istri tercintanya yang bernama Aisah.Desa mereka bernana Desa Mangku Bumi.  
Rumah kecil mereka mempunyai halaman yang sempit,yang sengaja mereka sisakan untuk  ditanami bermacam tanaman obat dan sayuran yang biasanya mereka perlukan, juga terdapat sebuah kandang untuk seekor angsa peliharaan mereka.Angsa itu merupakan satu –satunya yang berhargabagi mereka jadi angsa itu sangat mereka sayangi.Angsa itu mereka beri nama Si Putih,karena bulunya yang putih bercahaya.   

Pada suatu hari,ketika petani pergi ke kandang angsa tersebut,dia menemukan sebutir telur emas didalam kandang angsanya.Dengan sangat gembira ia bergegas menemui istrinya untuk memperlihatkan telur emas itu.Melihat apa yang ditunjukan suaminya,si istri berteriak kegirangan,’’Kita akan menjadi kaya.Telur ini benar-benar emas murni! “Kata istrinya sambil menimang-nimang telur emas itu.

Pada sore hari setelah mereka mendapatkan telur tersebut,Aisa mencoba merenungkan apa yang telah terjadi ,dan berpikir seandainya mereka bisa lebih cepat mendapatkan telur emas tersebut,sehingga mereka dapat lebih cepat membangun rumah mereka dan membeli banyak sawah untuk mereka garak,tanpa harus menunggu waktu sang angsa itu bertelur.Setelah cukup lama berpikir  Aisa mempunyai ide bagaimana jika mereka sembelih saja angsa tersebut dan kita belah indung telurnya pasti akan banyak telur emas di dalam indung telurnya dan kita akan menjadi kaya. “Harun rasa ide Aisah itu merupakan ide yang sangat bagus,maka tanpa membuang waktu lagi,mereka segera menangkap angsa tersebut,menyembelinya,dan membuka indung telurnya.petani dan istrinya kini sedih dan sangat menyesal.Raut mukanya menunjukan kesedihhan yang amat mendalam.Harapan untuk mempunyai rumah yang bagus,serta sawah yang banyak tidak dapat menjadi kenyataan.

Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita tersebut ialah ‘’Syukurilah segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan kepada kita.Sikap serakah hanya akan mendatangkan keburukan kepada diri sendiri.”  
                   


                     REPORTER:RAHMA PUTRIA ANJANI DAN SHELLLY DZULHIJJAH

PUISI BULAN PURNAMA



Saat bulan purnama terindah adalah saat di kampung bersama kekasih dimana masih minimnya penerangan dengan lampu-lampu terang seperti di kota. Dalam lingkungan yang tidak berpenerangan cahaya terang itulah, sinar cahaya bulannya akan sangat terasa keindahan dan kehangatannya. Dalam lingkungan yang tenang dan sepi, kita membaur dalam damainya alam. Di pantai, di tepi danau, di pinggiran sawah, di lapangan berumput bersih dengan kumpulan kumpulan suara jangkrik, dll. Mungkin di kota juga akan terasa indah saat menyaksikan bulan purnama ini, asalkan di atas atap gedung yang tinggi (hahaha kayak spiderman aja).


Kini malamku tak gelap lagi
Bulan purnama telah menerangi..
Terang benderang sampai pagi
Menghangatkan malam yang dingin dan sunyi..

Kini kuteringat raut wajahmu sayang
Terngiang suaramu yang begitu riang..
Membuat hatiku ramai dan senang
Di malam cuaca langit yang terang..

Mulai nampaklah cahaya terang
Kubayangkan saat ini kau juga datang..
Membawa cinta dan kasih sayang
Mengarungi malam yang terang benderang..

Bulan, kutatap mesra indah senyummu
Kunikmati begitu hangat belaianmu..
Malamku terasa lebih panjang karenamu
Kindahanmu terbawa sampai ke mimpiku..

Itu saja sobat pujangga, puisi untuk kekasih tentang alam di saat menyaksikan cahaya bulan purnama yang begitu indah di suasana malam cerah tiada mendung dan hujan yang bisa saya tuliskan untuk kali ini. Sekian dan terima kasih.

KARYA:DINO ADINATA VIIA



Tidak ada manusia yang bodoh, Tetapi yang ada manusia yang malas.


        

  Manusia berkembang jika
  Melalui pengalaman hidup yang penuh
  Kejujuran dan keberanian
 Karena dari sanalah karakter tertempa.

 Embun yang menyelimuti pagi
 Cahaya menyinari hati
 Senyum dipagi hari
 Membuka cahaya dihati.
             

 NAMA:DENDI SYAHRUR .R. VII.B.
                   TEGAR ERLANGGA. VII.D.

Bebek Kecil Yang Hilang


Air sungai itu jernih dan mengalir tenang . Ada serumpun bambu yang tumbuh  ditepinya . Beberapa ranting melengkung ke arah sungai . Daunnya menyentuh nyentuh air sehingga terbawa arus .

Seekor bebek betina berenang dengan tenang dibawah cabang itu , dilihatnya sepuluh ekor anak – anaknya di belakang . Mereka manis dan lucu . Bulu bulu mereka masih samgat halus . Mereka meluncur di air seperti bola bola kecil saja . 

“ Anak – anak bebek yang manis , “ gumam si induk bebek dengan gembira . “ Satu , dua , tiga....,” tiba tia ia behenti menghitung . “ Hanya sembilan ekor !,” dia menghitung ulang sekali lagi dengan cepat . Cepat cepat dia berenang mengitari mereka untuk meyakinkan dia tidak salah menghitung .
        
   Oh ! Betapa menyedihkan , di mana gerangan anaknya satu lagi ?
          “ Apakah anda melihat anak saya ? “ tanyanya kepada seorang bebek yang kebetulan berenang melewatinya . Bebek itu menggelengkan kepalanya 

Kasihan induk bebek itu . Dia melihat – lihat ke sepanjang sungai yang begitu luas .

Di sana , di belokan sungai terlihat kakek angsa berenang dengan cepatnya . Induk bebek mengeluh . Dia tidak begitu juga menyukai angsa . Dia amat besar dan kelihatan angkuh .

 Induk bebek itu menarik napas dalam – dalam untuk menenangkan hatinya. Kakek angsa berenang makin dekat.
          “ Eh , maaf apakah Anda melihat anak saya ? “
          Kakek angsa tersenyum . Kemudian , Ia menundukkan kepalanya , dan ah ... itu dia ! Si anak yang hilang duduk diatas punggung kakek angsa . “ Sudah saya duga , dia anak Anda ,” kata kakek angsa dengan suara berwibawa .” Oleh sebab itu , saya membawa dia mencari anda ,”
          Oh terima kasih , terima kasih , “ seru induk bebek senang . Sejak saat itu mereka menjadi sahabat akrab.

Penulis : Rahma Yuliana
Kelas : VII A

PANTUN DAERAH

Pegi ke pulau nanggok udang
Hala lupe makai telasan
Ade ilmu nak dihadang
Mangke dijagal gadis belasan

Masak bubur sampai ndidih
Dikudak sampai ahi siang
Aku nanges bukan besedih
Karena bisol teantok tiang

Anak tupai dipucuk dugan
Sambil melirek  muke masam
Banyak nian gadis ulu'an
Yang ladek tau buat pekasam 



PANTUN





Anak  ayam turun sepuluh
Mati  satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sunguh-sunguh
Supaya engkau tidak ketinggalan.


Rusak besi karna karat
Lapuk  papan karna ujan
Besak hati karna hasrat
Baekya kita jadi teladan.


Tanjung enim kota berikat
Batu bara jadi andalan
Mari kita menjunjung adat
Jangan sampai anggar aturan.

            NAMA           : DENDI SYAHRUR  VII.B
                        TEGAR ERLANGGA VII.D

PANTUN LUCU



1 KUPEK GUNDOL ITULAH TUYUL
TUYOL MATI PANGKHOK BUTOL
PEDIE TITU TEGAK NYENDOL
DEMI DIKINAK RUPENYE PISTOL

ANAK AYAM NANGIS TEYAPI
ANING NDOKYE LAJU BELAHI
APE GUNE BEMUKE ALAP
BANYAK GAYA NINDAK BEGAWI

 JEME BUNGKOK MUNGAHI TEBENG
TEPICOL DIKIT LAJU TEPELINTOT
TETAWE IBONG SAMBIL MENGKAING
NGINAK’I MAMANG PAKAI SETOKING

JALAN BEHAKAP DIDE BEBELOR 
TAHAMBAN BATU LAJU MELATE-LATE
TUAPE TITU BUNYI BEDEGOR
RUPANYE JEME TEKENTOT

NENEK BUTE BELAJAUI BACE 
MULUTNYE MINGOT MELATE-LATE
KALU TETAWE JANGAN LEMAN IGE
KALU TEKINCET DALAM CELANE
       
      KARYA  : DINO ADINATA

Saturday, September 26, 2015

Rasululah saw dan pengemis buta


      Pada zaman rasululah di pinggir pasar tinggalah pengemis buta yang berasal dari kaum quraisy pengemis itu sangat membenci umat islam terutama rasululah saw  ketika rasululah saw sedang membeli barang di pasar beliau melihat pengemis tersebut akhirnya rasululah  saw  merasa iba dengan pengemis tersebut akhirnya rasululah saw setiap pagi memberi makan dan minum kepada pengemis buta tersebut setiap pagi pula rasululah saw menerima ejekan dari pengemis buta tersebut tetapi rasululah saw tidak marah “wahai anak muda janganlah kau dekati orang yang bernama muhamad saw sesungguhnya dia orang jahat dan penipu”kata pengemis buta tersebut setiap hari pengemis buta itu selalu mengatakan kata-kata kasar itu kepada setiap orang, yg tanpa sepengetahuanya pemuda baik hati yang telah memberinya makan setiap hari adalah orang yang telah memberinya makan setiap hari adalah orang yang selama ini ia benci,ia fitnah,dan ia maki-maki meskipun begitu rasululah saw selalu bersabar mengadapi semua ejekan pengemis buta itu, kemudian pada suatu hari  rasululah saw meninggal dunia tetapi sebelum meninggal beliau berpesan kepada abu bakar as-siddiq”wahai sahabat ku abu bakar ada seorang pengemis yang buta di pinggir pasar tolong kamu beri ia makan dan minum setiap hari”pesan rasululah saw .         
         keesokkan harinya abu bakar ke pinggir pasar untuk mencari pengemis yang di pesankan oleh rasululah saw dengan membawa makannan dan minuman dari rumahnya kemudian setelah ia menjumpai pengemis tersebut ia langsung memberinya makanan tidak lama kemudian si pengemis memuntahkan makanannya seraya berkata “kau bukanlah orang yang bisa menyuapiku ujar pengemis .”tidak aku benar benar orang yang menyuapimu setiap hari “ujar abu bakar ”kau bohong orang yang biasanya menyuapimu selalu menghaluskan nasinya sebelum dia suapkan kepadaku.” balas pengemis buta itu  hhh,,”kau benar aku bukanlah orangnya” kata abu bakar ,,kau benar aku bukanlah orangnya kata abu bakar” lalu kemana orang yang menyuapiku selama itu? Ia telah meninggal dunia,muhammad telah wafat,ia adalah orang yang selama ini kamu maki-maki dan kau hina,sekarang beliau telah meninggal .”ujar abu bakar sambil menangis.
         sang pengemis tak kuasa menahan air matanya ia pun menyesali perbuatannya selama ini kepada baginda rasululah saw yang kemudian akhirnya pengemis buta itu masuk islam dan menjadi kaum muslim.

                 

                   REPORTER:WAHYU ARYA FERNANDI DAN DINO ADINATA  kelas VII.A                                                   

HADIAH ULANG TAHUN


 

Namaku midah, Sekarang aku kelas 3 smp. Pagi itu aku datang kesekolah dengan hati senang. Baru sampai digerbang sekolah aku melihat temanku senyum-senyum kearahku.
“ apaan sih, senyum-senyum “ kataku penasaran.
“ gak apa-apa” kata salsa temanku yang paling jahil.
Aku langsung kekelasku tanpa mendengarkan mereka bicara. Sesampai dikelas teman-temanku juga senyum-senyum kearahku. Aku merasa bingung kenapa setiap anak memperhatikan aku sambil senyum-senyum.
“ kenapa senyum-senyum, bikin bingung aja” kataku
“ rahasia dong”kata teman satu kelasku sambil ketawa-ketawa
Aku jadi tambah penasaran, aku gak berani masuk kelas. Tapi akhirnya aku jadi memberanikan diriku untuk masuk kelas. Aku terkejut karana dibangku ku ada sebuah boneka berwarna pink dan berpita hijau.
“boneka siapa ni, kok ada dibangku ku” kataku dgn teman-teman di kelasku
“ gak tau, dari tadi udah ada dibangkumu” kata binar
“alah gak usah kayak gak tahu” kataku lgi    
“ya sudah kalau gak percaya” kata binar lagi
Aku langsung berlari keluar sambil tanya-tamya keteman-temanku.
lagi-lagi teman-temanku bilang “ TIDAK TAHU” aku jadi kesal dengan mereka, sewaktu jam istirahat aku langsung pergi ke perpustakaan tanpa memperdulikan orang-orang yang bertanya tentang boneka itu. Akhirnya teman-temanku tak tega melihatku seperti ini.
“ dah, aku tau siapa yang ngasih boneka itu” kata teman sekelasku andi
“ siapa, kasih tau dong ndi” kataku
“ risky” kata andi lagi
“ gak mungkin lah dia” jawabku
Aku sama sekali tidak percaya  dengan omongan andi, gak mungkin si risky yang kasih aku kado, secara diakan orangnya pelit banget. Sepulang sekolah aku langsung tanya keteman risky.
“ far, iya apa risky yang kasih aku boneka” tanyaku ke fajar
“bukan, yang kasih kamu boneka itu sahabatmu salsa dan temannya” jawab fajar
“terima kasih ya fajar” kataku
“iya sama-sama” jawab fajar
Akhirnya kado yang awalnya tak tahu pengirimnya, yang ternyata kado dari sahabatku sendiri menjadi kado paling istimewa.




PANTON NASEHAT BAHASE MUARA LAWAI



Budak kecik  belom begigi
Tapi pacak makan ketupat
Makanlah makanan yg bergisi
Mangke  badan jadi sehat

Gosoklah gigi dengan sehat
Sikat terus sampai bebusa
Kalu galak idop sehat
Rerajinlah olahraga

Kance nyengok mawe jambu
Belindap dibawah batang mangga
Kite harus mencari ilmu
Untuk bekal di hari tua

Pegi kewarong meli nasi
Peginye naik kerite
Jadi anak harus berbakti
Agar disayang jeme tue

Ketalang naik duku
Baleknye pegi kepasar
Ame nak banyak ilmu
Maka rajinlah belajar








Monday, September 21, 2015

PEMUJA RAHASIA


“pemuja rahasia”
Cerpen karya:
“Damara salsabilla”
Hallo teman teman.., perkenalkan namaku NABILA DWI LAKESHA  biasa dipanggil NABIL. Umurku 13 tahun aku bersekolah disuatu sekolah negri, aku kelas VIII. Aku punya sahabat namanya RANUM DWI DININGRAT. Dia keturunan jawa. Gak heran kalau namanya DININGRAT. Dia itu gadis yang cantik,manis,baik,pintar,..ehm...apalagi ya... pokoknya perfect lah. Bisa dibilang “THE PERFECT GIRL” tapi dia punya kebiasaan yang suka bikin aku kesel sama dia. Yaitu selalu menyembunyikan masalahnya. Padahalkan aku keepoo banget orang.... hehehe....
“nabil...” panggil ranum dengan volume suara yang keras “ada apa sih teriak teriak.. malu tau..!!!!” ucapku dengan kesal.lalu dengan santai dia menjawab..
“ihh.. ranum gak usah emosi gitu, aku itu cuman mau bilang sama kamu kalau aku...............”
“kenapa emang kamu.. mau jajan??,atau mau izin ketoilet??”
“bukanlah.. enak banget  ya... kamu ngejekin aku”
“hahaha...iyaiya emangnya kenapa??”
“aku suka sama....................”
Teng....teng....teng......
“yah....lonceng masuk maaf ya... gak bisa aku kasih tau sama kamu.. bye....”
Seketika ranum langsung masuk kelasnya. Kesel sih sebenernya sama dia itu
“bilang aja gak mau kasih tau..”
Ucapku dengan kesal. Aku pun pergi menuju kekelasku yang tak jauh dari kelas ranum. Tepatnya disamping kelas ranum. Sepanjang jam pelajaran aku selalu teringat apa yang dikatakan ranum pagi tadi.tanpa kusadari.....
“nabila....”
Teriak seseorang yang tanpa kusadari memerhatikanku sedari tadi.
“apaan sih rasti...gak lucu tau!!”
Omelku tanpa menoleh kearah orang yang memanggilku tadi.
“nabila..”
“apaan.....la.....gi.. eh.. bu teti..”
Aku pun terkejut ternyata orang yang memanggil namaku sedari tadi bukanlah teman sekelasku rasti. Tapi melainkan.... bu teti. Guru biologi yang paling pemarah. Akibat kejadian itu.. aku pun dipanggil keruangan BK (kalau sma BP).
“nabila dwi lakesha”
Kata ibu sharma dengan lembut kepadaku.
Aku pun hanya tertunduk karena malu. Maklum saja ini untuk pertama kali aku masuk ruang BK. Dan untuk masalah yang pertama kalinya.
“kenapa bisa kesini nabil.. kamu kan gak pernah kesini sebelumnya???”
Tanya bu sharma. Aku pun menjawabnya dengan nada ketakutan
“gi...gi..gini bu...anu...”
“gini kenapa??? Anu apanya???”
Jawab bu sharma sambil sedikit tertawa
“gak usah takut kok.. kamu disini gak bakalan digigit kok.. percaya deh sama ibu..kamu bicara aja kenapa kamu gak belajar tadi..???”
Lalu aku menarik panjang napasku lalu aku pun memulai semuanya.
“gini bu...........”
Aku pun menjelaskan semuanya dari start sampai finish
“gitu bu ceritanya”
“oh... gitu.. lalu kenapa kamu sampai gak merhatikan bu teti.. kamu kan tau bu teti kalo marah... bisa ancur tuh kelas....”
“hahaha ibu bisa ajaa...”
“hehehe”
Aku hanya membalas dengan senyuman
“lain kali jangan diulangi ya.... kalau kamu penasaran kamu tanya dong sama ranum.. jangan dipikirin. Entar gila kamu jadinya..”
“iya bu”
“ya sudah.. kamu boleh keluar kok dari ruangan ini”
“iya bu.. terima kasih”
“iya.. sama sama”
Aku langsung bergegas mencari ranum setelah keluar dari ruangan BK. Dan akhirnya aku melihat ranum sedang duduk sendiri didekat lapangan sambil melamunkan sesuatu.
“ranum..”
Panggilku memecahkan lamunan ranum.
“ih.. kamu kebiasaan deh.. kenapa???”
“gak kenapa kenapa kok”
Oh gitu ya..”
“iya.. oh iya.. btw kamu suka sama siapa num ??”
“gak suka sama siapa siapa kok”
“bo’ong, ranum.. kamu itu gak bisa bo’ong. Jadi apa susahnya sih jawab jujur aja”
“tapi....”
“tapi apanya??”
“tapi... aku takut bilangnya sama kamu”
“ya udah deh.. kalau kamu emang gak mau ngasih tau gakpapa kok”
“eh.. kamu ngambek ya.. jangan dong.. iyaiya aku kasih tau..”
“nah gitu dong”
“sebenarnya aku suka sama zaim akbar senior kita..”
“apa....???!?!?!?!?”
“tuh kan aku takutnya kamu marah..”
“gak kok aku gak marah. Aku cuman kaget aja dengernya”
“tapi kamu gak boleh kasih tau siapa siapa ya..”
“iyaiya tenang aja kok.. aman...”
“makasih nabil.. you are my best friend”
“iyaiya thank ya..”
“urwell.. btw kenapa kamu dipanggil ke BK ??”
“gakpapa kok”
“oh gitu ya”
“iya”
Dan lonceng masuk pun berbunyi.
Sejak kejadian itu. Aku sering melihat ranum pergi kekelas 9. Awalnya aku gak curiga. Tapi...., lama lama aku pun merasa curiga. dan aku pun berniat untuk memata matainya. Ternyata ranum adalah penuja rahasia zaim akbar. “ranum..” panggilku “eh.. na.. nabil..” jawab ranum gugup “kamu kenapa jadi pemuja rahasia..??. kalau kamu suka sama dia. Kenapa gak langsung dibilang aja sama dia” nasihatku kepada ranum “aku takut bil.. aku malu.. mangkanya yang bisa aku lakuin cuman bisa jadi pemuja rahasia dia aja..” jelas ranum sambil menangis dan berlari meninggalkanku. Tapi.., betapa terkejutnya ranum ketika melihat seseorang yang dihadapannya. Dia adalah zaim dan teman temannya. Lalu aku pun menyadari kenapa ranum tidak mau menceritakan masalahnya. Karena yang dia takutkan adalah masalahnya dia ketahui oleh banyak orang. Seperti masalah dia menyukai zaim.
“ranum”
Panggil zaim. Aku terkejut dan tak menyangka bahwa zaim akan memanggil ranum.
“jadi yang selama ini yang selalu meletakkan bunga mawar kemejaku adalah kamu..?!?!?!. kenapa kamu gak bilang aja kamu suka sama aku..”
“aku takut kak..”
Jawab ranum
“kenapa harus takut.. aku juga suka sama kamu..”
Betapa terkejutnya aku mendengar semua itu. Aku tak menyangka bahwa zaim yang cuek menyukai sahabatku yang feminim seperti ranum. Oh..my..gat... OMG
Keesokan harinya.. aku dan ranum datang kesekolah bersama. Ketika sampai dikelas. Aku dan ranum terkejut melihat dimeja ranum banyak sekali bunga mawar. Lalu aku ranum pun berjalan keluar mencari siapa yang meletakkan bunga mawar dimeja sahabatku ranum. Tiba tiba teman teman kami yang lain memberikan ranum setangkai bunga mawar. Semakin banyaknya teman teman memberikan bunga kepada ranum. Semakin banyak pula bunga yang dipegang oleh ranum. Hingga aku ikut ambil alih  membawakan mawar ranum.
Teman teman yang lain pun menunjukkan arah kesuatu tempat kepada ranum. Dan tempat sendiri adalah taman yang ada disekolahku. “suprise.....” teriak teman teman zaim serta orang orang yang ada ditaman. “ini khusus buat ranum”. Kata zaim sambil berjalan kearah ranum. Wajah ranum pun memerah. “ranum... mau gak kamu jadi pacar aku..????” ucap zaim. Ranum pun langsung memasang muka sedih dan menjawab....
“maaf... aku gak bisa.....”
Semua terdiam dan Aku pun hampir merasa kecewa mendengar apa yang diucapkan oleh ranum. Dan tiba tiba....
“gak bisa nolak maksudnya”
Sambung ranum sambil menebar senyuman kepada zaim.
“jadi kamu mau???”
Tanya zaim sekali lagi
“iya aku mau...”
Dan akhirnya.... ranum yang awalnya hanya menjadi pemuja rahasia zaim. Kini menjadi pacar zaim.
JJJ selesai JJJ