Monday, September 28, 2015

angsa bertelur emas


Di sebuah desa terpencil ,hiduplah seorang petani miskin yang bernama Harun ,sehari –harinya ia hanya ditemani oleh istri tercintanya yang bernama Aisah.Desa mereka bernana Desa Mangku Bumi.  
Rumah kecil mereka mempunyai halaman yang sempit,yang sengaja mereka sisakan untuk  ditanami bermacam tanaman obat dan sayuran yang biasanya mereka perlukan, juga terdapat sebuah kandang untuk seekor angsa peliharaan mereka.Angsa itu merupakan satu –satunya yang berhargabagi mereka jadi angsa itu sangat mereka sayangi.Angsa itu mereka beri nama Si Putih,karena bulunya yang putih bercahaya.   

Pada suatu hari,ketika petani pergi ke kandang angsa tersebut,dia menemukan sebutir telur emas didalam kandang angsanya.Dengan sangat gembira ia bergegas menemui istrinya untuk memperlihatkan telur emas itu.Melihat apa yang ditunjukan suaminya,si istri berteriak kegirangan,’’Kita akan menjadi kaya.Telur ini benar-benar emas murni! “Kata istrinya sambil menimang-nimang telur emas itu.

Pada sore hari setelah mereka mendapatkan telur tersebut,Aisa mencoba merenungkan apa yang telah terjadi ,dan berpikir seandainya mereka bisa lebih cepat mendapatkan telur emas tersebut,sehingga mereka dapat lebih cepat membangun rumah mereka dan membeli banyak sawah untuk mereka garak,tanpa harus menunggu waktu sang angsa itu bertelur.Setelah cukup lama berpikir  Aisa mempunyai ide bagaimana jika mereka sembelih saja angsa tersebut dan kita belah indung telurnya pasti akan banyak telur emas di dalam indung telurnya dan kita akan menjadi kaya. “Harun rasa ide Aisah itu merupakan ide yang sangat bagus,maka tanpa membuang waktu lagi,mereka segera menangkap angsa tersebut,menyembelinya,dan membuka indung telurnya.petani dan istrinya kini sedih dan sangat menyesal.Raut mukanya menunjukan kesedihhan yang amat mendalam.Harapan untuk mempunyai rumah yang bagus,serta sawah yang banyak tidak dapat menjadi kenyataan.

Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita tersebut ialah ‘’Syukurilah segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan kepada kita.Sikap serakah hanya akan mendatangkan keburukan kepada diri sendiri.”  
                   


                     REPORTER:RAHMA PUTRIA ANJANI DAN SHELLLY DZULHIJJAH

0 comments:

Post a Comment