Hay
namaku citra salya,aku bisa dipanggil lya,sekarang aku duduk dikelas 9 SMP
negeri dikotaku.umurku sekarang 14 tahun.aku menyukai banyak hal dan hanya
sedikit yang tidak kusukai.aku sangat aktif disekolah apalagi jika berurusan
pada pramuka,selain pramuka juga aktif di kegiatan lainya,misalnya
SENI,OSIS,PMR atau organisasi lainnya.aku punya sahabat yang amat perduli
padaku,ya walaupun mereka konyol dan sering bikin malu,malu-maluin malahan tapi
untunya mereka care banget sama aku dan yang lainya.mau tau siapa mereka?mereka
adalah Nurul,nadya,salsa,Benny,Andy,Mitra,dan Rahmat.
Kami
selalu kumpul bareng dan enggak lupa nggosipin orang plus bikin
dosa,hehehe.kami bukan sekedar sahabat biasa atau teman,kami udah kayak sodara
yang dekat banget yah walaupun beda ibu-bapak sih.persahabatan kami selalu
penuh dengan kekonyolan dan kelucuan.dan kami selalu sma-sama walaupun kami
beda kelas.kami itu akrab banget,kami selalu mencoba buat kompaktapi tak bisa
dipungkiri perselisihan dianta kami sering terjadi,yah maklum saja menyatukan
pikiran orang buat jadi satu susah banget lagian kami kan masih ABG labil yang
mau nya menang sendiri.
Hari
ini kami mau ikutan organisasi jurnalis selpas pulang sekolah nanti dan kami
kompak banget mau bikin vidio singkat tentang persabahatan kami.ketika kami
telah berada di laboratorium teknologi dan bahasa dan kami seudah siap untuk
membuat berita tentang sekolah kami.karna tempat duduk nya gak cukup jadi kami
duduk satu meja berdua,Nurul sama andy,Salsa sama Benny,rahmat sama Nadya,aku
duduk sendiri dam mitra gak tau duduk sama siapa tapi kayaknya sama adek kelas
dech.dan sepertinya Benyy agak sedikit geram pada Mitra.
“ih Mitra lo ngapain duduk sama adek kelas
mending duduk sama Citra aja!”
“alah,apa salahnya sih kalau gue duduk sama
adek kelas,lagian juga enggak ada orang yang bakal cemburu kan atau lo yang
cemburu?”
“ih ngapai gue cemburu sama lo,lo kira gu
lesbian gitu?”
“ya,kali aja”
“ih,amit-amit dech”
Begitu
lah kira-kira perdebaan kecil antara Benny dan Mitra.itu udah biasa kok,gak
usah kaget.mereka itu selalu aja berdebat bahkan terkadang masalah nya amat
kecil tapi mereka berdebat atau berantem hanya sebagai lelucun agar suasana
diantara kami jadi cair dan gak kaku.
Sayangnya
kami berdelapan gak satu kelas,aku,nurul,Rahmat dan andy satu kelas sementara
benny,nadya,salsa, dan mitra satu kelas.kami tu sering banget curhat,entah
tentang apa itu,ya terkadang masalah hati sih,tapi untung mereka bisa mengerti
dan terkadang kami saling memberi nasehat.
Ketika
kami tengah membuat berita tentang SMP kami,nurul dan andy kompak banget ada
yang ngetik nya dan ada yang mikirin kalimatnya dan gak jarang mereka saling
cubitan pipi,aku iri banget karna aku gak ada yang bantuin dan aku harus
engetik dan mikir sendiri plus gak ada orang yang bisa diajak curhat atau
ceritu gitu.
Ketika
kami selesai membuat berita kami lekas pulang dan kami pulang barengan,ya
kebetulan banget rumah kami searah jadi kami selalu pulang
bareng-bareng.sepanjang jalan kami tak pernah sepi,pokok nya kami selalu konyol
tapi asik.
Keesokan
harinya ketika kami sedang berkumpul di depan kelasku,tiba-tiba sekawan lelaki
datang dan langsung mengajak benny,andy,mitra,dan rahmat pergi dan alhasil
mereka pergi meninggalkan aku,salsa,nurul,dan nadya.
“kami pergi dulu yah guys,dah...”kata benny
Kami hanya diam tanpa menjawab dan mereka
melesat pergi menjauh mengikuti teman-teman mereka.
“eh kebetulan banget mereka pergi”ucap nurul
“emangnya kenapa rul?”tanya salsa
“aku mau curhat ni sama kalian”kata nurul
“curhat apa rul?”tanya Nadya
‘kalian mau tau?”ucap nurul membuat penasaran
aku
“ya-iya lah rul!”tambah aku
“gini loh guys,aku jatuh cinta”ucap nurul
kegirangan
“lho sama siapa”tanya aku
“sama Andy,cit”
“hah..”jawab kami serentak
“kamu gak salah rul,kamu enggak lagi becanda
kan?”tanya salsa
“ya enggak lah,ngapain aku becanda masalah
ini”jelas nurul
“aku setuju rul”jawab nadya
“aku juga”ucapku
“aku juga”tambah Salsa
“aku juga udah jadian kok sama andy”tambah
nurul lagi
“wih,yang baru jadian traktir donk”goda Nadya
“kamu apaan sih Nad,”ucap nurul
“yeh,resiko donk”tambah Salsa
Seneng
banget dengar nya kalau teman ku bisa pacaran jadi hubungan persahabatan kami
akan semakin erat lagi donk karna adanya hubungan nurul dengan andy.dan semakin
hari meraka makin akraru aja,udah kayak
peranggko tau ak.enak banget jadi nurul
t,udah cantik di rebutin orang lagi.ya sempat ada sih rasa iri sama dia tapi
buat apa iri,mending kita syukuri aja sama apa yang ada sama diri kita.
Udah
hampir 1 bulan nurul sama andi pacaran dan mereka makin mersa aja,yah walaupun
sebenarnya Cuma cinta monyet.hehehe
Ada
satu hari yang s bikin kami berantem hebat,masalahnya enggak jauh dari masalah
hati.pagi itu aku,nurul,nadya,mitra,benny,salsa sedang duduk sambil enggosipin
orang,kalau si rahmt sama andy gak usah ditanya kemana dech,udah pasti mereka ke
perpustakaan,lagi ada tugas kali mereka dan mereka berdua tu rajin banget.nah
gara-gara rajin nya mereka berdua itu sering manfaain,ya minta buatin PR gitu
atau nya nyotek sama mereka,maklum aja mereka tu pinter dan kami...bisa
dibilang TELMI lah.
“eh guys,aku mau curhat ni”ucap Nadya membuka
pembicaraan
“apaan nad”tanya mitra
“aku suka sama orang”cetus nadya
“siapa?”tanya benny
“Rahmat”jawab nadya
“ih gimana sih,kita ini sabahat kok malah saling
cinta-cintaan”jelasku panjang lebar
“tapi mau gimana cit,aku suka sama rahmat”
“apa gak ada cowok lain?”kataku
“tapi aku suka nya sama Rahmat cit,kamu
engerti gak sih?”jelas nadya sedikit kesal
“kita ini sahabat nad,masa mau saling
cinta-cintaan,kalau sekarang kita cinta-cintaan pasti cuma cinta Kucing”jelasku
“kok cinta kucing sih,yang pas nya tuh cinta
monyet”tambah Benny
“kalian perhatiin aja kecing,kalau kucing
lagi suka sama betina nya pasti dikejar-kejar tapi pas udah dapat dia pindah ke
betina lainnya lagian kucing juga mudah berpindah hati”jelas aku
“kok bahas-bahas kucing sih,kita kan lagi
bahas cinta”tanya Nadya
“berarti bisa disimpulkan dari cerita kucing
tadi bahwa cinta kita sekarang itu cuman kayak kucing yang bentar doang dan
cuman kemauan kita yang egois sebagai ABG labil”jelasku panjang leb”jelasku
panjang lebar
“tapi nurul sama andy boleh kok,gak ada yang
marah tapi kenapa giliran aku suka sama Rahmat kamu marah?apa jangan-jangan
kamu suka sama dia?”jelas nadya sambil bertanya
“eh nad,kamu mikir donk kalau Rahmat tau kamu
suka sama dia,dia gak bakal mau gabung sama kita dan kemungkinan dia bakal gak
mau akrab sama kita”tambah ku sedikit geram
“benar tu nad,rahmat kan orangnya
pemalu”tambah mitra membelaku
“alah udah deh,kalian tu sekokongkol kan?”ucap
nadya
“eh nad,sekokongkol apaan sih,kamu gak usah
salah paham gitu donk”jelas aku
“ya terus kalau aku suka sama Rahmat
memangnya salah ya?”kata Nadya sambil menangis.
“enggak juga tapi...”
Belom
selesai aku bicara rahmat dana ndy sudah mendengar pembicaan itu dan Nadya yang
menagis langsung pergi meninggalkan kami begitu pun dengan rahmat.dan sial nya
semua teman-temanku pergi menemui Nadya untuk menenangkan nya,dan aku
ditinggalkan sendiri.ketika mereka pergi untuk menemui nadya,mitra berbalik
arah dan berjalan kearahku.
“kamu sabar ya cit”ucapan mitra membuatku
sedikit kaget
“eh mitra,kamu gak mau menemui Nadya,diemin
sana biar dia gak nangis lagi”ucapku sedikit ketus
“buat apa aku diemin Nadya,kalau kamu aja gak
diem”kata mitra membuatku berhenti menangis
“mitra..apa aku salah?aku cuman berusaha
menjaga persahabatan kita”kata ku
“kamu gak salah cit,tapi kamu juga gak boleh
egois donk”kata mitra
“aku tuh cuman mau kita tu sahabatan,kalau
diantara kita ada yang pacaran bayangin gimana kalau mereka putusan nanti pasti
mereka gak akan sahabatan lagi”jelasku pada mitra
“iya,aku engerti,tapi siapa sih yang bisa
ngendaliin perasaannya”tanya mitra
“iya mitra,masih saranya”kataku
“iya sama-sama cit”jawab mitra
Udah
hampir 4 hari kami gk kumpul-kumpul semenjak hari itu,dan hanya aku,mitra,dan
benny yang kumpul-kumpul itupun cuman sedieman gak kayak kemarin pas kita belom
berantem.teman-teman yang lain anggap aku ini egois padahal aku cuman usaha
buat njaga persahabatan kita tapi mereka gak engerti.
“guys
apa aku bikin kalian kecewa?”tanya aku sembari membuka pembicaraan
Mereka
hanya diam tanpa menjawab tapi lama-kelaman mitra menjawab.mungkin karna
kasihan melihatku.
“kecewa apaan sih cit?”tanya mitra seolah tau
mengerti
“udah dech mitra,kamu gak usah sok lugu
gitu”cetus aku
Biasa
nya jika ada masalah diantara kami pasti selalu cari jalan keluar,tapi tidak
sekarang,mereka lebih memihak pada Nadya dan menganggap aku egois dan hanya
mitra yang care sama aku dan coba buat luruin masalahnya.
“aku bakal minta maaf sama Nadya”ucapku pada
mitra
“tapi cit...”bantah mitra
“gak apa-apa kok,mungkin memang aku yang
salah”jawab aku
“kamu yakin cit”tanya mitra
“yah aku yakin,kalau nanti apa yang takutkan
terjadi itu masalah dia,yang penting aku udah usaha buat ngingatin”jawabku
“kamu gak boleh gitu donk cit,mereka itu
teman kita,apa kau mau teman kita terkena masalah”tambah mitra lagi
“ah bodoh,buat apa aku perduli sama mereka,mereka
aja gak perduli sma aku”jawab ku lagi.
Aku
dan mitra berjalan menuju kelas nya Nadya,dan ketika aku masuk ke kelasnya
nadya,nadya langsung hendak pergi mungkin dia tidak ingin melihatku,tapi
untungnya mitra menahan Nadya agar tidak keluar dari kelasnya dan mendengarkan
penjelasanku.
“Nad,aku minta maaf soal yang kemarin.mungin
aku egois dimata kamu tapi aku cuman usaha bauat njaga persahabatan kita.kamu
lihat sendiri kan selama beberapa hari ini kita udah mikin jarang kumpul-kumpul dan aku rasa kamu pasti udah
tau penyebabnaya apa.aku cuman mau
bilang jika nanti semua yang ku bilang sekarang dan kemarin benar-benar terjadi
maka jangan kamu ceritain sama aku karna mungkin nanti aku akan marah-marah
sama kamu lagi dan bikin kamu dendam sama aku,walaupun kamu pura-pura gak
denger tapi aku yakin kamu pasti dengerin aku kok,masalah kamu mau maafin atau
gak itu ada di kamu,yang penting aku udah minta maaf dan ngingatin kamu”setelah
aku menjelaskan panjang lebar aku langsung menarik tangan mitra dan keluar lalu
menjauh dari kelas Nadya .
Ketika
aku dan Mitra tengah duduk didepan kelas tiba-tiba mitra menanyakan hal yang
agak sedikit pribadi.
“cit,menurut kamu cinta itu apa sih?”tanya
mitra
“menurut kamu sendiri” jawab aku
“menurut aku sih cinta itu.....”kata mitra
“kamu dulu donk yang jawab!”cetus aku
“ya udah kita jawab Bareng-bareng aja ya”usul mitra
“oke,1...2.....3”aba-aba
“sahabat.....”jawab kami serempak
“kita tuh hampir mirip ya cit”kata mitra
“enak aja aku di mirip-miripin sama
kamu”cetusku
“maksud aku,pola pikir kita”kata mitra
“iya sih”jawabku
“cit,gimana kalau aku suka sama kamu?”pertanyaan
mitra membuat aku diam tak bisa apa-apa
“kok diam sih”tambah mitra
Untungnya
bel berbunyi dan untungnya lagi aku gak satu kelas sama mitra jadi untuk saat
ini aku bebas dari pertanyaan dia.
Ini
hari ke 6 kami gak akur,dan aku denger dari benny kalau rahmat dan Nadya udah
jadian,yah aku cuman bisa berdoa semoga persahabatan kita baik-baik aja.dan
hari ini ada murid baru pindah ke sekolahku,namanya Danny.orangnya lumayan
ganteng sih gak salah banyak cewek disekolahku yang suka sama dia
0 comments:
Post a Comment