Berikut ini adalah cerita tentang dua orang dengan kondisi yang
kontras: seorang laki-laki kaya raya dan perempuan papa. Dalam keseharian pun,
keduanya tampak begitu berbeda. Sang lelaki hidupnya padat oleh kesibukan duniawi,
sementara wanita yang miskin itu justru menghabiskan waktunya untuk selalu
beribadah.
Kesungguhan dan kerja keras lelaki tersebut membawanya pada kemapanan ekonomi
yang diidamkan. Kekayaannya tak ia nikmati sendiri. Keluarga yang menjadi
tanggung jawabnya merasakan dampak ketercukupan karena jerih payahnya. Lelaki
ini memang sedang berkerja untuk kebutuhan rumah tangga dan pendidikan
anak-anaknya.
Nasib lain dialami si perempuan miskin. Para tetangganya tak menemukan harta
apapun di rumahnya. Kecuali sebuah bejana dengan persediaan air wudhu di
dalamnya. Ya, bagi wanita taat ini, air wudhu menjadi kekayaan yang
membanggakan meski hidup masih pas-pasan. Bukanah kesucian menjadikan ibadah
kita lebih diterima dan khidmat? Dan karenanya menjanjikan balasan yang jauh
lebih agung dari sekadar kekayaan duniawi yang fana ini?