"Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya." (QS. al-Azhab: 56)
Pada tahun 2015 ini kita akan menemukan 2x maulid Nabi, yakni tanggal 3 Januari 2015
(12 Rabiulawal 1436 H) dan 24 Desember 2015 (12 Rabiulawal 1437 H), hal yang
sangat jarang terjadi tentunya.
Namun, tahukah beberapa peristiwa yang terjadi menjelang kelahiran Nabi Muhammad
Shalallaahu alaihi wassalam? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pasukan
Gajah dan Burung Ababil
Raja
Abraha merasa kesal karena banyaknya orang yang berbondong-bondong mengunjungi
kakbah, sehingga dia membangun gereja yang megah untuk menyaingi kakbah. Namun
geraja tersebut diabaikan, malah ada yang melemparinya dengan kotoran manusia.
Raja Abraha pun merasa marah hingga memutuskan untuk menghancurkan kakbah.
Dalam perjalanan, pasukan gajah Raja Abraha yang dipimpin oleh Panglima Abu
Rughal diserang oleh burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dan
berpijar.
2. Api
Majusi Padam
Sebelum
kelahiran Nabi Muhammad saw, masyarakat majusi menyembah api dan menganggap api
itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam selama beratus-ratus tahun. Namun
saat Nabi Muhammad saw. lahir api itu mati seketika. Para pengikut Majusi
berusaha menyalakan apinya, tapi tetap tidak menyala.
3. Jin Tidak
Bisa Mencuri Berita
Sebelum
kelahiran Nabi Muhammad saw. para jin leluasa mencuri berita gaib dari langit
untuk disampaikan kepada para tukang sihir. Setelah kelahiran Nabi Muhammad
saw. jin yang berusaha mencuri dengar berita gaib dari langit akan menjumpai
panah api yang akan membunuh mereka.
Ketika
mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul pada Iblis alaihilla'nah
(raja setan), mereka berkata;
"Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik"
Iblis menjawab;
"Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi!"
"Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik"
Iblis menjawab;
"Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi!"
Mereka lalu
menyebar. Setelah mengeliling bumi dari timur ke barat, sampailah mereka ke
kota Mekah. Disana tampak oleh mereka Nabi kita sedang dikelilingi para
malaikat, dan memancar cahaya dari dirinya hingga mencuat ke langit, sedangkan
para malaikat-malaikat itu saling memberi ucapan selamat satu dengan yang lain.
Kemudian
setan-setan itu kembali menghadap Iblis, sambil menceritakan semua apa yang
telah mereka saksikan itu.
Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras;
"Aaaaah, telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!"
Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras;
"Aaaaah, telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!"
4. Bintang
Besar Bercahaya
Para
ahli kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat bintang besar dan bercahaya
seperti berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad saw., sebelumnya bintang itu
tidak pernah terlihat. Di antara mereka ada yang berseru, "Nabi penutup
zaman sudah lahir".
Ka'bul
Akhbar ra berkata; "Saya telah melihat di dalam Taurat bahwa Allah Ta'ala
telah mengabarkan kepada Kaum Musa tentang saat keluarnya Muhammad saw;
“Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya menandakan bahwa Rasulullah saw telah keluar”
“Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya menandakan bahwa Rasulullah saw telah keluar”
Ketika
Rasulullah saw lahir, bintang itu pun bergerak dan pindah dari dari tempat
asalnya. Maka orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa Rasul yang di
beritakan Allah itu telah lahir ke dunia, namun mereka merahasiakan di sebabkan
kedengkian mereka juga.
5. Salam
Burung-Burung
Saat
kelahiran Nabi Muhammad saw., burung-burung indah berterbangan diatas langit
mekkah dan berkicau seolah memberi salam sejahtera kepada nabi akhir zaman.
6. Pohon
Kurma Kering Kembali Berbuah
Dalam
Injil (kitab suci Nabi Isa a.s.) digambarkan tentang tanda-tanda kelahiran Nabi
Muhammad saw.
“Bahwasanya
apabila pohon kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan
keluarnya Rasulullah ke dunia”
Ketika
Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar, berdaun
dan berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun mengetahui bahwa
Rasul yang di janjikan Allah di dalam kitab Injil itu telah lahir ke dunia.
Tetapi hal itu mereka rahasiakan, di sebabkan kedengkian mereka juga.
Hal
itu benar terjadi, namun orang-orang Yahudi menyembunyikannya karena kedengkian
mereka kepada Nabi Muhammad saw. yang bukan berasal dari Bani Israil.
7. Mata Air
Kering Memancar Kembali
Di
kitab Zabur (kitab suci Nabi Daud a.s.) dikabarkan juga tentang kelahiran Nabi
Muhammad saw. "Ketika mata air yang sudah kalian kenal kering dan
tiba-tiba memancarkan air dengan derasnya maka pada saat itulah Nabi Muhammad
saw. telah lahir ke dunia." Karena kedengkian orang-orang Yahudi juga
menyembunyikan tanda-tanda yang mereka ketahui.
8. Berhala Bersujud
Diriwayatkan
bahwa sesungguhnya Abdul Muthalib berkata, "Sewaktu ku berada di dekat
kakbah, patung berhala yang ada di dalam kakbah tiba-tiba jatuh tersungkur dari
tempatnya dalam bentuk bersujud kepada Allah Ta'ala. Aku juga mendengar suara dari
dinding kakbah, 'Nabi terpilih telah lahir yang akan menghancurkan orang-orang
kafir, dan membersihkan aku dari beberapa patung berhala, serta memerintahkan
untuk menyembah kepada Dzat Yang Merajai Alam ini."
9. Suara
dari Kakbah
Ada
suara lain dari kakbah saat Rasulullah saw. lahir. Antara lain berbunyi
"Katakanlah telah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai
kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran."
10.
Aminah Tidak Merasa Letih
Selama
mengandung Muhammad saw., Aminah sang ibunda tidak merasa letih akibat
kandungannya. Padahal setiap wanita yang hamil selalu merasa letih karena
kandungannya.
Imam Ibnu
Katsir meriwayatkan dalam kitabnya, Qishashul Anbiyya, bahwa ketika Aminah
mengandung Rasulullah SAW, sama sekali ia tidak merasa kesulitan maupun
kepayahan sebagaimana wanita umumnya yang mengandung.
Ia juga
menyatakan bahwa selama mengandung Rasulullah SAW, dalam mimpinya ia senantiasa
didatangi para Nabi-nabi terdahulu, dari sejak bulan pertama, yaitu bulan Rajab
hingga kelahirannya di bulan Rabi’ul Awwal.
Bulan ke-1
didatangi oleh Nabi Adam (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan menjadi pemimpin agama yang besar.
Bulan ke-2 didatangi Nabi Idris (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan mendapat derajat paling tinggi di sisi Allah.
Bulan ke-3 didatangi Nabi Nuh (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh kemenangan dunia dan akhirat.
Bulan ke-4 didatangi Nabi Ibrahim (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh pangkat dan derajat yang besar di sisi Allah.
Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki kehebatan dan mu’jizat yang besar.
Bulan ke-6 didatangi Nabi Musa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh derajat yang besar di sisi Allah.
Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga Kautsar.
Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan Rasul.
Bulan ke-9 didatangi Nabi Isa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan membawa Al-Qur’an yang diridhai.
Bulan ke-2 didatangi Nabi Idris (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan mendapat derajat paling tinggi di sisi Allah.
Bulan ke-3 didatangi Nabi Nuh (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh kemenangan dunia dan akhirat.
Bulan ke-4 didatangi Nabi Ibrahim (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh pangkat dan derajat yang besar di sisi Allah.
Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki kehebatan dan mu’jizat yang besar.
Bulan ke-6 didatangi Nabi Musa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh derajat yang besar di sisi Allah.
Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga Kautsar.
Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan Rasul.
Bulan ke-9 didatangi Nabi Isa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan membawa Al-Qur’an yang diridhai.
Semua
Nabi-nabi yang hadir di mimpi Aminah itu sama-sama berpesan kepadanya bahwa
jika telah lahir, namai anak itu dengan nama Muhammad yang artinya Terpuji,
karena anak itu akan menjadi makhluk yang paling terpuji di dunia dan akhirat.
Firasat
mengenai penamaan Muhammad itu pun terbersit di hati mertuanya, Abdul Muthalib,
sehingga ketika Rasulullah SAW lahir, Abdul Muthalib memberinya nama Muhammad.
Ketika masyarakat Mekkah bertanya mengapa ia dinamai Muhammad, bukan nama para
leluhur-leluhurnya, maka Abdul Muthalib menjawab: “Aku berharap ia akan menjadi
orang yang terpuji di dunia dan akhirat.”
11.
Tamu agung penghuni Surga
Aminah
merasakan tanda-tanda akan melahirkan secara tiba-tiba pada malam hari. Pada
saat itu mertuanya Abdul Muthalib sedang pergi ke Masjidil Haram. Sementara,
Abdullah suaminya, sudah meninggal dunia. Kemudian, datang banyak wanita
cantik. Ada 2 wanita yang jadi perhatian Aminah, mereka memberi salam dan
menyebut dirinya Asiya (istri Raja Fir'aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa a.s.).
12. Aminah
Tidak Merasa Sakit
Aminah
tidak merasa sakit layaknya wanita yang melahirkan. Padahal saat itu belum ada
obat bius sehingga melahirkan benar-benar secara alami.
Begitulah,
kisah-kisah istimewa dan ajaib yang melingkupi peristiwa menjelang sampai
kelahiran Muhammad saw. Sungguh semua itu adalah bukti bahwa Rasulullah saw.
adalah manusia pilihan, utusan yang jadi penghulu para nabi dan sebaik-baik
manusia.
0 comments:
Post a Comment