Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetapkan lima siswa
dan siswi peraih juara pertama pada penganugerahan piala Apresiasi Sastra Siswa
Sekolah Dasar tahun 2015, yang di selenggarakan pada hari Kamis (29/10/2015),
di kantor Kemendikbud, Jakarta.
Lima peraih juara pertama tersebut adalah Najwa khoirunnisa dari SD
Muhammadiyah 14 Palembang, pemenang lomba menulis Cerpen Kategori Penulis
Pemula; Andi Tenribali Hikmah Napacce dari SDI Al-Azhar 21 Pontianak Kalimantan
Barat, pemenang lomba Menulis Cerpen Kategori Penulis; Samudra dari SD IT Nurul
‘Ilmi Kota Jambi, pemenang lomba Cipta Pantun; Ni Made Anana Lestari dari SD
Negeri 1 Semarapura Kangin Kabupaten Klungkung Bali, pemenang lomba Cipta
Syair; dan Kitria Salma Aprilisma AS dari SDN Ibu Dewi 2 Cianjur Jawa Barat,
pemenang lomba Mendongeng.
Para peraih juara tersebut, sebelum masuk pada seleksi final terlebih
dahulu mengikuti seleksi awal. Pada seleksi awal yang selenggarakan pada
tanggal 28 September s.d. 1 Oktober 2015 di Cisarua Bogor, naskah yang masuk ke
panitia diseleksi secara keseluruhan berjumlah 1.317 naskah perorang. Dari
jumlah tersebut dilakukan penyaringan kembali menjadi 165 naskah, bagi peserta
yang lolos dalam seleksi dapat mengikuti puncak seleksi final untuk dipilih
lima naskah untuk meraih juara pertama.
Para peserta lomba yang terdiri dari anggota Komunitas Penulis Cilik (KPS)
dan penulis pemula, selain mengikuti lomba dalam lima kategori, juga diajak
untuk mengikuti Konferensi Penulis Cilik. Konferensi ini merupakan ajang
bertukar pikiran antar peserta, dan para peserta diberikan pembekalan kiat-kiat
cara menulis yang baik dari sastrawan, dan penulis berpengalaman.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Dasar,
para siswa diharapkan dapat meningkatkan kreativitasnya dalam bidang seni
dan sastra. Kesadaran siswa tentang pentingnya cerpen sebagai sarana estetika
dalam mengungkapkan buah pikiran dan rasa, dan meningkatkan kecintaan siswa
terhadap sastra dan bahasa Indonesia sebagai sarana untuk membangun karakter,
dan jati diri bangsa. Dengan demikian akan dapat memberikan motivasi
pelajar untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis sejak dini.
Peserta lomba tahun ini diikuti oleh 24 Provinsi, yaitu Aceh, Sumatera
Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu,
Lampung, Banten, DKI. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I.
Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku
Utara.(Seno Hartono)
0 comments:
Post a Comment