Monday, November 2, 2015

MUSUHKU MENJADI SAHABATKU



  Namanya Rara dia mempunyai sahabat namanya Yaya,Ara,dan Aldi.Rara anak yang cantik,ceria,gembira,dan mudah bergaul dengan teman-temannya,tetapi rara mempunyai musuh yaitu Tira,Sasyah,dan Grate.Mereka bertiga sering sekali menjahili si Rara.
“eh ada rara tu?” kata si Tira.
“bagaimana kita jahili dia?” sambung Sasyah.
“setujuh” Grate angkat bicara.
Merekapun sepakat untuk mengerjahi si Rara.Ketika dibel istirahat sekolah mereka bertiga ke kantin bu Yani.Disana mereka bertemu dengan Rara dan sahabatnya yaitu Yaya,Aldi dan Ara.Ketika itu Tira cs membawa segelas jus Jeruk yang di pegang oleh Sasyah,dan.......
Jus tersebut sengaja di tumpahkan ke baju Rara,melihat baju Rara kotor sahabat Rara yang bernama Ara emosi.
“upshhh maaf”Tira berpura-pura tidaktahu/sengaja
“ehhhh Tira jangan gitu dong,sengaja ya” Ara berkata dengan penuh emosi.
“eh kami kan minta maaf,kok malah marah si?”saut Sasyah.
“sudahlah aku tidak papa kok”Rara melerai mereka
Ketika itu Tira cs merasa puas telah menumpah kan jus Jeruk ke baju Rara.
“gimana ini dengan bajuku”kata Rara panik.
“ih dasar ya Tira cs”
......
Hari minggu tiba,ketika itu Rara dan sahabat-sahabatnya jogging pagi.Tetapi,si tira cs selalu menganggu kehidupan Rara.Rara dan para sahabatnya tidak tau bahwa Tira mengikutinya dari belakang.ternyata Tira cs telah mengatur rencana untuk menerjai Rara dan sahabatnya.tiba-tiba........
“aduh” teriak si Rara sambil memegang lututnya.
“eh,kenapa?”tanya Aldi
“udah liat si Rara terjatuh masih nanya kamu Aldi”saut si Ara
“siapa yang menaruh tali ini’’tanya Yaya.
“aku yakin pasti ulah Tira cs”duga Ara
“ya siapa lagi kalau bukan dia yang sering jahili Rara’’timbal Aldi
 Tira cs pun merasa senang telah mengerjai Rara.tapi mengapa sih Tira cs sering menjahili Rara?.ketika sampai di rumah Rara,luka Rara segera diobati dengan obat merah.Rara kesakitan ketika diobati oleh Ara,tetapi Rara menahan rasa sakit itu.Setelah diobati sahabat Rara berpamitan kepada orang tua Rara,untuk pulang  kerumah masing-masing.
“om dan tante kami pulangnya?”bicara dengan serentak Ara,Aldi dan Yaya.
“iya,makasih ya udah anterin Rara pulang?” jawab ibu Rara
“iya te,permisi”saut Ara
“hati-hati ya?”
“iya om tante”
Mereka bertiga pun pulang kerumah dengan berjalan  kaki.
.....
Pagi harinya Rara masuk kesekolah dengan langkah pincang.Tira cs tertawa bahagia melihat kondisi Rara tersebut.Ara,Aldi dan Yaya segera menghampiri Rara,dan menanyakan kabar Rara.
“gimana Rara udah baikan?’’ kata Ara
‘’udah kok tapi masih perih sedikit”jawab Rara dengan penuh senyuman.
Tiba-tiba Tira cs datang.
“wah... ada yang pincang nie”ledek Sasyah.
“eh jangan ngeledek dong coba kamu di posisinya Rara?’’ Ara melanjak emosi
“apa jangan-jangan kamu yang sengaja mencelakai Rara”kata Ara
“tau banget”jawab tira
“eh dasar gak punya hati’’kata Aldi sambil menunjuk wajah Tira
........
Ketika pulang merekapun menyebrang untuk menghampiri cafe untuk minum,tetapi Tira mendahului menyebrang daripada Sasyah dan Grate.Ternyata ketika Tira ingin menyebrang motor dari arah kanan muncul,ketika itu Rara melihat motor yang ingin menabrak Tira.Akhirnya Rara pun menarik lengannya si Tira.
“awas!!! “kata Rara dengan penuh cemas
Ketika Rara berkata “awas!!!”akhirnya Rara yang tertabrak motor tersebut dan kepala Rara terbentuk sudut jalan.Rara pun segera dibawa kerumah sakit.keluarga Rara segera menuju kerumah sakit untuk mengetahui kondisi Rara.Sesampai dirumah sakit ibu rara memeluk Rara dengan erat.
“Rara!”teriak ibu dari pintu ruang rara dirawat.
.....
Beberapa jam kemudian Rara pun siuman.
“dimana aku?”Rara kebingungan
“syukurlah nak kamu sudah sadar”ibu merasa lega melihat putrinya itu siuman
“ibu di mana aku?”ucap ulang Rara kebingungan
“kamu ada dirumah sakit dek”jawab kakak Rara
“kenapa aku di rumah sakit kak”kata Rara bertanya lagi
“kamu tadi menolong aku yang hampir di tabrak motor ra”jawab Tira yang tiba-tiba saja masuk dari ruangan.
“iya ra maafkan,kami bila kami telah jahat dengan mu”sambung Sasyah
Rara pun tersenyum melihat mereka bertiga telah mengakui kesalahannya,dan Rara pun memaaf kan mereka.Ketika itu sahabat Rara yaitu Yaya,Aldi,dan Ara muncul tiba-tiba dari pintu ruangan.
“ Rara!”serentak teman teman
“eh Tira kamu apain lagi Rara?”tanya ara yang melanjak emosi
“aku ngak ngapain si Rara kok,dia hanya menolongku disaat ada motor yang ingin menabrakku”jelas Tira
“apakah benar Rara?”tanya aldi kepada Rara
“iya”jawab Rara
....
Pagi harinya rarapun masuk sekolah.Tira cs pun menghampiri rara untuk sama-sama masuk ke kelas.Sahabat-sahabat rara pun merasa senang karena Tira,Sasyah,dan Grate berubah.
PENULIS: TARA APRIANI

0 comments:

Post a Comment