Namanya
Rara dia mempunyai sahabat namanya Yaya,Ara,dan Aldi.Rara anak yang
cantik,ceria,gembira,dan mudah bergaul dengan teman-temannya,tetapi rara
mempunyai musuh yaitu Tira,Sasyah,dan Grate.Mereka bertiga sering sekali
menjahili si Rara.
“eh ada rara tu?” kata si Tira.
“bagaimana kita jahili dia?” sambung Sasyah.
“setujuh” Grate angkat bicara.
Merekapun sepakat untuk mengerjahi si Rara.Ketika
dibel istirahat sekolah mereka bertiga ke kantin bu Yani.Disana mereka bertemu
dengan Rara dan sahabatnya yaitu Yaya,Aldi dan Ara.Ketika itu Tira cs membawa
segelas jus Jeruk yang di pegang oleh Sasyah,dan.......
Jus tersebut sengaja di tumpahkan ke
baju Rara,melihat baju Rara kotor sahabat Rara yang bernama Ara emosi.
“upshhh maaf”Tira berpura-pura
tidaktahu/sengaja
“ehhhh Tira jangan gitu dong,sengaja
ya” Ara berkata dengan penuh emosi.
“eh kami kan minta maaf,kok malah
marah si?”saut Sasyah.
“sudahlah aku tidak papa kok”Rara
melerai mereka
Ketika itu Tira cs merasa puas telah
menumpah kan jus Jeruk ke baju Rara.
“gimana ini dengan bajuku”kata Rara
panik.
“ih dasar ya Tira cs”
......
Hari minggu tiba,ketika itu Rara dan
sahabat-sahabatnya jogging pagi.Tetapi,si tira cs selalu menganggu kehidupan Rara.Rara
dan para sahabatnya tidak tau bahwa Tira mengikutinya dari belakang.ternyata Tira
cs telah mengatur rencana untuk menerjai Rara dan sahabatnya.tiba-tiba........
“aduh” teriak si Rara sambil memegang
lututnya.
“eh,kenapa?”tanya Aldi
“udah liat si Rara terjatuh masih
nanya kamu Aldi”saut si Ara
“siapa yang menaruh tali ini’’tanya Yaya.
“aku yakin pasti ulah Tira cs”duga Ara
“ya siapa lagi kalau bukan dia yang
sering jahili Rara’’timbal Aldi
Tira cs pun merasa senang telah mengerjai Rara.tapi
mengapa sih Tira cs sering menjahili Rara?.ketika sampai di rumah Rara,luka Rara
segera diobati dengan obat merah.Rara kesakitan ketika diobati oleh Ara,tetapi Rara
menahan rasa sakit itu.Setelah diobati sahabat Rara berpamitan kepada orang tua
Rara,untuk pulang kerumah masing-masing.
“om dan tante kami pulangnya?”bicara
dengan serentak Ara,Aldi dan Yaya.
“iya,makasih ya udah anterin Rara
pulang?” jawab ibu Rara
“iya te,permisi”saut Ara
“hati-hati ya?”
“iya om tante”
Mereka bertiga pun pulang kerumah
dengan berjalan kaki.
.....
Pagi harinya Rara masuk kesekolah
dengan langkah pincang.Tira cs tertawa bahagia melihat kondisi Rara tersebut.Ara,Aldi
dan Yaya segera menghampiri Rara,dan menanyakan kabar Rara.
“gimana Rara udah baikan?’’ kata Ara
‘’udah kok tapi masih perih
sedikit”jawab Rara dengan penuh senyuman.
Tiba-tiba Tira cs datang.
“wah... ada yang pincang nie”ledek Sasyah.
“eh jangan ngeledek dong coba kamu di
posisinya Rara?’’ Ara melanjak emosi
“apa jangan-jangan kamu yang sengaja
mencelakai Rara”kata Ara
“tau banget”jawab tira
“eh dasar gak punya hati’’kata Aldi
sambil menunjuk wajah Tira
........
Ketika pulang merekapun menyebrang
untuk menghampiri cafe untuk minum,tetapi Tira mendahului menyebrang daripada Sasyah
dan Grate.Ternyata ketika Tira ingin menyebrang motor dari arah kanan
muncul,ketika itu Rara melihat motor yang ingin menabrak Tira.Akhirnya Rara pun
menarik lengannya si Tira.
“awas!!! “kata Rara dengan penuh cemas
Ketika Rara berkata “awas!!!”akhirnya
Rara yang tertabrak motor tersebut dan kepala Rara terbentuk sudut jalan.Rara
pun segera dibawa kerumah sakit.keluarga Rara segera menuju kerumah sakit untuk
mengetahui kondisi Rara.Sesampai dirumah sakit ibu rara memeluk Rara dengan
erat.
“Rara!”teriak ibu dari pintu ruang
rara dirawat.
.....
Beberapa jam kemudian Rara pun siuman.
“dimana aku?”Rara kebingungan
“syukurlah nak kamu sudah sadar”ibu
merasa lega melihat putrinya itu siuman
“ibu di mana aku?”ucap ulang Rara
kebingungan
“kamu ada dirumah sakit dek”jawab
kakak Rara
“kenapa aku di rumah sakit kak”kata Rara
bertanya lagi
“kamu tadi menolong aku yang hampir di
tabrak motor ra”jawab Tira yang tiba-tiba saja masuk dari ruangan.
“iya ra maafkan,kami bila kami telah
jahat dengan mu”sambung Sasyah
Rara pun tersenyum melihat mereka
bertiga telah mengakui kesalahannya,dan Rara pun memaaf kan mereka.Ketika itu
sahabat Rara yaitu Yaya,Aldi,dan Ara muncul tiba-tiba dari pintu ruangan.
“ Rara!”serentak teman teman
“eh Tira kamu apain lagi Rara?”tanya
ara yang melanjak emosi
“aku ngak ngapain si Rara kok,dia
hanya menolongku disaat ada motor yang ingin menabrakku”jelas Tira
“apakah benar Rara?”tanya aldi kepada Rara
“iya”jawab Rara
....
Pagi harinya rarapun masuk sekolah.Tira
cs pun menghampiri rara untuk sama-sama masuk ke kelas.Sahabat-sahabat rara pun
merasa senang karena Tira,Sasyah,dan Grate berubah.
PENULIS:
TARA APRIANI
0 comments:
Post a Comment