Saturday, November 14, 2015

SI KIDAL


CERBUNG:                     
PART 1
            Hy,, namaku louisa putria, aku kelas VIII sekolah menengah pertama, aku memiliki keunikan, bisa melakukan semua kegiatan dengan kanan kiri, bisa dibilang kidal, disekolah ada beberapa yang sering membullyku, apalagi sekelompok twibies, mereka sangat membenciku entah kenapa, tetapi lain dengan sahabatku ini, nama mereka yolanda dan vinca, mereka satu kelas dengan ku, mereka sangat baik kepadaku, mereka menerima keunikan ku ini.
            Pada suatu hari, aku dan yolanda menunggu vinca digerbang sekolah, vinca memang selalu terlambat.
“aduuh.. lama banget si vinca ini” kata yolan kesal
“sabar atuh lan, vincakan memang kayak gitu” balasku menenangkan
            Terlihat dari kejauhan, vinca berlari dengan tergesah-gesah. Dan menghampiri aku dan yolan.
“maaf ya, aku telat” kata  vinca tersenga-senga.
“ ya udah, yuk kita kekelas, keburu bunyi bel” kataku dan langsung menarik lengan mereka.
            Dikelas, kami seperti biasa, bercerita sebelum guru memasuki kelas. Tiba-tiba geng twibibies datang dengan gaya yang sangat sombong, salsa siketua geng datang menghampiriku. Belum sempat dia berbicara, pak Dio memasuki kelas. Dengan wajah kecewa salsa langsung berjalan menuju bangku kelas.

S
K
I
P


Bel istirahatpun berbunyi, anak –anak langsung keluar kelas dengan tertib, begitu juga dengan aku dan teman-temanku. Seperti biasa kami langsung kekantin belakang sekolah.
“mau pesen apa loui?” tanya vinca
“seperti biasa, bakso 1, sama es jeruk” kataku
“aku juga sama kayak loui tapi minumnya teh botol aja” kata yolan
“aku nggak nanya’ ketus vinca
“iiih, dasar lu” kesal yolan
Aku hanya tertawa melihat tingkah laku mereka
“haha,, udahlah, sini biar aku aja yg pesenin.”
“oh yaudah” kata vinca
            Makanan telah diantarkan, dengan lahap kami menyantap makanan kami. Tiba –tiba geng twibies datang menghampiri meja kami. Semua mata memandang kami.
“ih, makan kok pakek tangan itu sih,, kan jorok buaanget. Iyuu.., kalian mau berteman dengan si jorok ini guys?”
“no, no,no. Tentu nggak maulah, mana pakek tangan jorok lagi , iyuu maximal” jawab salah satu anggota geng tersebut.
            Aku berlari, sambil menangis. Meninggalkan yolan dan vinca
“ LOUII” teriak yolan.
“eh, kamu itu kenapa sih, loui salah apa sama lo ha!! Lo jangan resek dong” kata vinca panas
“apa sih lo, terserah gua mau gimana sama tu cewek jorok” jawab salsa biasa saja.
“eh lo nggak mikir apa, gimana rasanya di jelek-jelekin kayak gitu”kesal vinca
“ udah-udah ca, mendingan kita susul loui” kata yolan, dan langsung menarik lengan vinca.
“dasar tu cewek, nyebelin banget” gumam vinca.
            Sudah jauh dari rombongan geng twibies, mereka tidak lagi berlari, dan mencari loui, mereka mencari kesana, kesini, tapi masih tak ketemu.
“louiiiii!!!!!, louii, kamu kemana!!” teriak vinca
            Teriak seorang siswa mendekati vinca, yaitu adrian, adrian dari dulu menyukai vinca, jadi karena dia menyukainya, dia malu-malui berkata.
“aanuu..,, eehh, tadi aku liat lousa” adrian menjawab gugup
“ohyaa,, dimana? Dimana loui?”
Wajah adrian memerah, dan tambah gugup menjawab
“eeh,, tadi, dia lari ke arah ruang ganti pakaian”
“terimakasi adrian, aku mau ke ruang ganti pakaian” kata vinca dan langsung berteriak “YOLAN, LOUI KETEMU” dan membuat adrian terkejut.
            Tanpa basa-basi, mereka langsung berlari dengan secepatnya tak peduli siapa yang mereka lewati. Sampai diruang ganti pakaian mereka mendengar aku menangis. Dan membuka pintu.
“sudah, jangan menagis, merekakan memang begitu.” Kata vinci
“iya,jangan didengerin tu orang” balas yolan
“tapi mereka buat malu didepan semua orang yg ada dikantin,, liat aja bentar lagi ada yg buat gossib yang aneh-aneh”
“gak usah didengerin itu, ingat ya loui, kalo ada yang pernah ngeledek kamu, atau ngatain kamu, jadiin itu tantangan, oke” ujar vinci.
            Karena perkataaan temanku itu, aku berpikir sejenak, benar juga kata mereka, kenapa aku harus bersedih?, seharusnya aku jadiin tantangan buat aku.
“baiklah, aku akan menjadikan itu tantangan” kataku sambil menghapus air mata.
“yaudah yuk, kita keluar. Nggak bagus disini terus” ajak yolan.
            Tepat pada saat kami keluar dari ruang ganti pakaian, ada seseorang yg menabrak  ku, hingga membuat aku terjatuh cukup keras.
“aduuuuuuhhh.... sakitt., kalo jalan itu liat.. liaaa...” kataku tiba-tiba berhenti, karena yang menabrak ku itu adalah....
BERSAMBUNG.
PART 2
karya:
aisyah zahrani saskia fitri VIIIa

0 comments:

Post a Comment