Friday, October 16, 2015

Yuki dan impiannya

Di  sebuah  padang  rumput, ada  sebatang  pohon  yang  amat  rimbun. Seorang   gadis  kecil  yang  manis  dan  berambut  pirang  sedang  berbaring  di bawah  pohon  itu  sambil  memandang  langit. Gadis  kecil  itu  bernama  Yuki  dia  seorang  anak  panti  asuhan.Ketika  itu  ia  berpikir  “Apakah  aku  bisa  mendapatkan  orang  tua?”. Tiba – tiba  seorang  perempuan  yang  usianya  kira – kira  setengah  baya  datang  menghampiri  dan  berkata  “Yuki  sekarang  waktunya  makan  siang.” Ternyata  itu  adalah  seorang  pengurus  panti  asuhan  yang  ditinggali  yuki. ”baik  bu  Rina !”jawab  yuki.

Ketika  hari  menjelang  sore  datang  seorang  sepasang  suami-istri  ke  panti  asuhan  tempat  Yuki  tinggal.sang  suami  berkata  kepada  Bu Rina  “Apa  di  sini  ada  yang  bisa  kami  adopsi ?”.Ibu  Rina  langsung  memanggil  seluruh  anak.Akan  tetapi, Yuki  tidak  berada  di sana.Ia  sedang  memanjat  pohon  apel  yang  berada  tidak  jauh  dari  panti  asuhan.Sambil  menatap  anak – anak  itu  sang  istri  berkata  “ Selamat  sore  anak – anak “ sapa  sang  istri  ia  melanjutkan  kata – katanya  “ Nama  ibu  adalah  ibu  Wildson &  ini  tuan  Wildson.”Ia  berkata  dengan  suara  lembut.Anak – anak  tadi  menjawab  “Selamat  sore  Tuan  &  Nyonya  Wildson.”Tuan  Wildson  berbisik  pada  istrinya  “Disini  tidak  ada  yang  kita  cari  ya!.”sebenarnya  tuan & nyonya  Wildson  sedang  mencari  anak  yang  usianya  sama  seperti  Yuki.Akan  tetapi  di lihatnya  tidak  ada  yang  seusia  yuki.

Tiba – tiba  terdengar  suara  keras  dari  luar “Bukk!”.Ketika  dilihat  ternyata  itu  adalah  yuki  yang  terjatuh  dan  menggelinding  ke arah  panti  asuhan. Tuan & Nyonya  Wildson  tersentak  kaget  karena  melihat  seorang  anak  perempuan  yang  mereka  cari – cari .Yuki  berkata  dengan  senyum  lebar “Maafkan  aku  tuan  dan nyonya.”Ketika  nyonya  Wildson  melihat  Yuki  ia  langsung  bicara  pada  suaminya  untuk  mengadopsi  Yuki.Tuan  Wildson  setuju  dan  akhirnya yuki  diadopsi. Yuki  gembira  karena  impiannya  untuk  mendapat  orang  tua  tercapai.



Karya: Mardhotillah  fathona tuzzahra

0 comments:

Post a Comment