Pintu Masa Lalu ( PART 1 )
Hai , namaku Nixia aku seorang cewek
yang paling gak suka gaya girly , aku lebih suka gaya tomboy . Sekarang usiaku
sudah beranjak 15 tahun , aku sudah
memasuki sekolah menengah atas , aku tipe orang yang suka banget sama
petualangan . “ Nix , nanti main kerumahku ya , ada film baru , pasti kamu suka
“ kata Luky menawarkan . “ Oke , ditunggu ya ntar sore “ jawabku dengan bibir
tersenyum .
Oh ya , Luky adalah sahabat laki –
lakiku dari kecil . Sore pun datang . Tok.. tok.. tok ,
Luky.. “ Eh , Nixia , masuk yuk ,apa kabar mamamu , Nix ? “ tanya
mamanya Luky . “ Baik kok Te “ jawabku . “ Eh , Nixia lama ya ? “ Luky datang .
“ Enggak kok “ jawabku lagi . “ Yuk ke atas , pasti nggak sabar lagi ya ?” kata
Luky . Aku hanya mengangguk dan mengikutinya ke atas .
Tapi , saat aku dan Luky di
pertengahan tangga , aku melihat sebuah pintu dan ada tulisan “Dont not
enter” “ Eh , Luk itu pintu apa sih , kayaknya aneh
banget ya ? “ tanyaku dengan penuh penasaran . “ Eng.. enggak ada apa-apa kok ,
“ jawab Luky dengan muka memerah dan gugup . Kami pun keatas ,tapi pikiranku
masih penuh dengan rasa penasaran . “Aaaaa.. “ kami berdua menjerit karena
filmnya yang serem banget .
“ Luk , emangnya itu pintu apa sih ?
“ tanyaku lagi . “ Itu pintu yang akan membawa kita ke masa lalu “ jawab L uky
meyankinkan . “ Hah ? masa lalu ? ini udah zaman modern tauu , nggak mungkin
lah ,” jawab Nixia . Luky menceritakan semua tentang pintu itu . Setelah dia
menceritakan semuanya , aku jadi mengerti dan percaya . “Nix , besok kesini
lagi ya “ Luky menawarkan . “ Oke , sampai besok ya “ jawabku .
“ Luky , luky “ tungguku , “Hai Nix
udah setengah jam loh aku nungguin kamu “ omel Luky . “ Maaf ya , heheh “
jawabku sambil tertawa . “ Yaudah , yuk liat pintu kemaren “ kataku penasaran .
“ Yuk Nix jadi gak sabar deh “ jawab Luky . “Kita tinggal mengatur tanggal dan
waktunya aja “ jawab Luky . “ Gimana kalo kita ke masa lalu mamaku aja ? “
kataku menawarkan . Mereka pun mengatur tanggal dan waktunya . Kreek......
mereka membuka pintunya dan timbullah seberkas cahaya dari dalamnya. Uhuuk ..
uhuuk kami batuk karena di dalam sana banyak banget asap .Tolong .. tolong
disana ada bunyi seperti itu dan ternyata waktu mamaku masih kecil , rumah
kakek dan nenekku kebakaran .
Saat disana , kami mengintip di semak
– semak . Tetapi , ingatan kami seakan – akan hilang seketika bagaikan disambar
petir ! . “ Dim .. dimana kita Luk “ kata Nixia takut . “ Nggak tau , padahal
kita nggak bisa diliat sama siapa pun “ kata Luky menjelaskan . “ Kayaknya ,
kita ditangkep nih “ jawab Nixia masih takut .
“ Aaaaa.... “ Luky & Nixia
menjerit ketakutan .
Bersambung..........
Karya : Rahma
Yuliana
Kelas : VII a