“ Jane , gue itu suka banget sama Farel , tapi gimana ya caranya
buat dapetin si Farel ? “ tanya Reyna ke sahabatnya , Jane . “ Emm.. gimana ya
kalo lo ngirim surat cinta aja ? “ jawab Jane . “ Kayaknya oke tuh “ kata Reyna
setuju . “ Jane , gue bacain ya , engkau
bagaikan sumber air yang banyak ... “ kata Reyna . “ Eh , lo mau buat sumur
apa puisi cinta sih ? “ omel si Jane . “ Yau dah , aku bikin lagi ya “ kata
Reyna . “ Udah belom ? “ tanya . “Udah nih , dengerin ya , engkau seperti udara , walaupun tak terlihat namun terasa di hatiku ...
‘ kata Reyna . “ Nah , itu baru
cocok tauu “ kata Jane .
Keesokan harinya ....
Reyna memasukkan suratnya di loker nomor 6 . “ Eh ,
lo tadikan yang masukin surat ke lokernya Farel ? “ tanya Fifi , gadis yang
paling ngesok di SMA itu . “ Iya emangnya kenapa ? “ jawab Reyna dengan cepat .
Setelah Reyna agak jauh dari mereka , Fifi dan temennya ngintip Farel buka
lokernya . “ Eh , kayaknya Farel gak megang surat tuh “ kata temen Fifi . “ Eh
, malahan si Rendy yang megang surat “ kata temennya yang satu lagi
Upss ... Reyna
salah masukin surat , ia masukin surat ke loker nomor 9 yang tadinya terbalik
jadinya kayak nomor 6 .
“ Aduh , gimana nih
Jane , gue gak mau sama Rendy . aduh gara-gara salah masukin surat nih “ omel Reyna . “ Yaudah , terima nasib aja
kali ‘ jawab Jane . “ Eh , lo kan yang masukin surat ke loker gue ? “ tanya
Rendy saat di perpustakaan . “ Aduh , gawat nih “ kata Reyna dalam hati . “
Nanti lo makan bareng sama gue ya , ntar pulang gue anterin “ kata Rendy . “ i
.. iya deh “ kata Reyna gugup .
Saat pulang sekolah
, Reyna mencoba menghindar dari hadapan Rendy . Tapi ops , ketemu juga , Reyna
langsung diminta Rendy untuk menaiki motor . Mereka berdua sudah sampai di cafe
“ Gue terima surat
lo tadi , sekarang lo jadi pacar gue ! ‘ kata Rendy menghentak .” Aduh nih
orang nembak nggak romantis banget sih “ kata Reyna dalam hati . “ Lo denger
nggak ? “ kata Rendy . “ I... ya “ jawab Reyna .
Saat mereka di perpustakaan
..................
“ Rey , gue ada hadiah
buat lo “ kata Rendy. “ Emm ... kayaknya Rendy romantis juga orangnya “ kata
Reyna dalam hati . “ Aku buka ya kadonya “ kata Reyna . “ Ya dibuka aja “ jawab
Rendy . Seeetttt... mulai dibuka oleh Reyna . “ Haahh ?????? sarung tinju nggak
salah nih ? “ tanya Reyna terkejut . “ Ya , nggak salah lah , entar sore lo
kerumah gue ya kita latihan “ kata Rendy . “ i . iya “ kata Reyna
“ Assalamualaikum ?
‘ Reyna tiba di rumah Rendy . ‘’ Eh , masuk pasti nyariin Rendy kan ? kamu
pacarnya Rendy ya ? Reyna kan ? “ tanya ayahnya Rendy . Reyna memandangi foto
ibunya Rendy . “ Oh , yang kamu lihat itu mamanya Rendy , beliau sudah
meninggal saat Rendy masuk smp “ jelas ayahnya Rendy . “ Oh , mungkin itu yang
membuat Rendy jadi lebh galak kalo disekolahan mungkin dia lagi depresi “
kataku berfikir dalam hati . “ Eh ,Reyna udah lama , yuk kita langsung latihan
“ ajak Rendy kepada Reyna . Braak ... hop .. mereka mulai latihan , eh tiba-
tiba Reyna jatuh , dan Rendy menangkapnya , “ Makanya kalo latihan itu harus
serius , dan lo harus bisa bela diri biar nggak diganggu lagi sama gengnya
Fifi, “ ujar Rendy . Latihan pun selesai , Reyna langsung pulang.
Saat di sekolah...
Braakk .. aduhh
Reyna terjatuh karena disandung sama Fifi . “ Eh , apa-apaan lo nyandung cewek
gue ? ‘ kata Rendy menengahi . “ Ma .. maaf Ren “ kata Fifi . Rendy itu dikenal
orang yang galak dan paling ditakuti sama semua orang di sekolah . Setiap orang
yang mengangguku pasti akan ditegur dan dimarahi oleh Rendy . Setiap orang ysng
kutegur dan mereka menjauh , bahkan cowok yang kusuka pun , Farel ketika
kutegur menjauh dariku , mereka takut kalo akan dimarahi si Rendy .
Sorenya , Rendy
membuka sosmed dan tanpa disengaja , Rendy membaca status si Reyna yang sudah lama tentang Reyna salah ngirim suratnya . Hati Rendy
sudah mulai marah dengan Reyna .
“ Ren , ren lo marah
ya sama gue ? “ tanya Reyna pelan –pelan . Rendy menjauh . “ Rendy kenapa sih ?
“ kata Reyna dalam hati . “ Gue ,
marah sama lo gara – gara ...
Bersambung......
by: Rahma Yuliana
0 comments:
Post a Comment