Wednesday, February 10, 2016

Si Pelupa (Bagian 3)


“Apa yang terjadi padaku?”pikirku.
“kamu gak ngerti bahasa inggris ya? Bolehkah aku membantumu.” Ucap chintya dengan wajah polos.
“eh...gak apa – apa kok. Ini pertama kalinya aku dapat nilai nol.”jawabku menjelaskan
“oh kamu kelihatannya anak yang cerdas ya?.”tanya chintya dengan rasa penuh ingin tahu.
“ngak juga kok.”jawabku
“oh...gitu.”ucapnya dengan wajah tenangnya
“Ah! Jangan malu – malu kamu kan jenius!.” Ucap siska yang langsung aja nyeplos.
“Siska, ja..jangan gitu!”.ucapku tak PD.
“apa benar?”tanya chintya
“iya donk dia kan yang kemarin juara 1 dikelas dan umum.”ucap indah dengan begitu bangga sambil memeganggi pundakku.
“wah! Senangnya aku duduk di sebelah sang juara.”ucapnya dengan raut wajah senang.
“nggak gitu juga ah!”jawabku.
          Lalu pelajaran IPA aku merasa senang karena aku...
“selamat ya! Kali ini kamu dapat 100 lagi.” Ucap Ibu Susan.
“wah! Kamu dapat 100 lagi, hebat!!”.ucap chintya.
“nggak juga.”ucapku.
*SKIP*
          Saat pulang....
“ukh! Hari ini aku sangat lelah!”ucapku.
“sabar ya! Hmm.. aku duluan ya! Bye..see you!.”ucap Serina yang searah jalan denganku.
          Lalu aku melihat sesosok manusia (maksudnya orang) yang baru saja kukenal. Ternyata....
Bersambung...
Karya : Mardhotillah fathona tuzzahra

0 comments:

Post a Comment