Thursday, February 11, 2016

Si Pelupa (Bagian 5)


“masa kamu nggak inget sih! Kamu itu kan sudah selesai sebelum di PR – Kan”. Jelas Serina yang menginggatkanku.
“apa iya?”. Tanyaku.
“iya donk!”. Ucap serina yang mencoba meyakinkanku.
“kalau begitu thank you Serina”. Ucapku yang sangat berterima kasih.
“lho untuk apa?”.tanya Serina dengan pandangan kebingungannya.
“kalau tidak aku pasti sangat khawatir”. Jelasku.
“hm...kita mau sampai kapan berdiri di sini”. Tanya Chintya.
“eh...maaf Chintya!”. Ucap kami berlima yang dengan kompak.
*SKIP*
 Saat sampai di kelas...
“Chintya kamu dapat daftar piket Rabu untuk kelas dan Sabtu untuk mushola ya!”. Ucap Siska yang seorang ketua kelas.
“terima kasih Siska”. Ucap Chintya.
“ ya! Sama – sama”. Ucap Siska.
“kamu dapat daftar piket hari apa?”. Tanyaku.
“aku hari Rabu dan Sabtu”. Jawab Chintya.
“kalau begitu sama denganku donk!”. Ucapku
 Teng..teng..teng...
“wah! Sudah masuk jam pelajaran nih!”. Ucap Chintya.
“ya! Mari duduk”. Ajak ku.
“mari!!”.jawab Chintya.
“untuk memulai pelajaran pagi ini mari kita berdoa menurut kepercayaan dan agama masing – masing. Berdoa mulai”. Ucap Rendi ferry aryo yang merupakan wakil ketua kelas.
Setelah berdoa datanglah...
Bersambung...
Karya : Mardhotillah fathona tuzzahra

0 comments:

Post a Comment