Thursday, March 10, 2016

Si Pelupa (bagian 7)



“aduh!!”. Aku terjatuh karena aku nggak sengaja nabrak orang.
“maaf! Kamu nggak apa – apa?”. Ucap Ferry sambil membereskan buku – buku yang dibawanya.
“ng..nggak apa – apa kok! Si..sini ku...bantu”. Ucapku yang terbata – bata karena melihat wajahnya yang guanteng....buanget...
“nggak usah!”. Ucap Ferry.
Dan aku nggak sengaja menyentuh tangannya yang kasar itu...
“maaf...”. Ucapku
“ng..nggak apa – apa! Oh ya!... habis istirahat kamu di suruh Pak Yudi datang ke ruangnya”. Ucap Ferry sambil memberitahu.
“hm..terima.. kasih...”. Ucapku berterima kasih.
“ya udah sampai jumpa deh! Aku pergi ke kelas dulu! Bye!”. Ucap Ferry sambil tersenyum.
“ ya! See you!”. Balasku.
          Saat Aku menuju ke ruang Pak Yudi...
“Pak! Bapak yakin buat ngajakin si Citra ikut lomba cerdas cermat dia kan nggak bisa apa – apa!”. Ucap Erika sambil membawa buku – buku MTK.
“Erika kamu tidak boleh berkata begitu dia kan kemarin mempunyai jumlah nilai paling tinggi bahkan ngalahin nilai kelas 8 dan 9”. Kata Pak Yudi yang masih menghargaiku.
          Aku yang sudah tidak tahan dengan ucapan Erika meneteskan air mata...
Lalu Sementara itu di lain pihak...
“a...a...aduduh!! perutku...”. Ucap Chintya yang tiba – tiba meringis kesakitan.
“eh.. kamu nggak apa – apa?”. Tanya Yuki.
“i...ini..pe..perutku tiba – tiba sakit...owh!”. Ucap Chintya.
“mari..ku antar ke UKS”. Ucap Yuki sambil menuntunku
          Lalu ....
“eh! Tas bapak tertinggal di kelas 8C, bapak ambil dulu”.
“ya! Silahkan pak!”. Ucap Erika.
          Saat Pak Yudi membalik badannya dia melihatku...
“Ci...citra kam..mu..”. Ucap Pak Yudi yang melihatku memeteskan air mata.
          Aku berlari sekuat tenaga karena aku ingin menenangkan diriku dahulu menuju ke atap gedung kelasku. Gedung kelasku dan gedung kantor terpisah. 
Sementara itu...
“Ferry cepat kejar Citra!”. Teriak Pak Yudi.
“baik pak!”. Ucap Ferry.
“citra....tunggu!!!”. Ucap Ferry sambil mengejarku, sedikit pemberitahuan nih! Ferry adalah atlet lari yang menang kejuaraan lari menjadi juara 1.
          Aku mempercepat lari ku. Jarak antara Aku dan Ferry semakin dekat. Akhirnya Aku menaiki tangga dengan cepat. Jarak ruang Pak Yudi dengan tangga menuju atap kelas sejauh 150m itu sama dengan jarak lari sprint tingkat SMP. Anak tangga yang sangat panjang mungkin ada 50 lebih soalnya ada 3 lantai sih.
“citra........tunggu...!”. panggil Ferry.
          Aku masih membungkam mulutku karena.....
Bersambung...
Karya : Mardhotillah fathona tuzzahra

0 comments:

Post a Comment