Thursday, March 3, 2016

Si Tukang Kepo ( Part 2 )

Tapi yang anehnya , mamaku nggak marah lho , ia malah tersenyum –senyum dan bilang “ ciye..ciye..” dan aku hanya senyum balik . Dengan lantangnya kakakku bilang ,
                “ Adek jangan pacaran yaa , biar kakak aja “ kata kakakku ke-Pedean .  Malam pun tiba , kami sekeluarga bersiap untuk makan malam .” Eeekk , “ kakakku bersendawa kekenyangan . “ Ih , kakak berapa piring makannya ? “ tanyaku tertawa . “ Nggak kok Cuma dikit heheh “ jawab kakakku meyankinkan . Padahal dia makan dua piring tadi .
                                   Kriiingg .... kriiiiing..... jam weker Fani berbunyi menunjukkan jam 5 pagi . Fani segera beranjak dari tempat tidurnya dan membersihkan tempat tidurnya . Ia segera mandi karena akan sekolah .
                                   “ Adeeekkk .... cepet tuh bis sekolahnya udah jemput ! “ teriak mamaku dari lantai bawah . “ Iya maaa , “ aku berteriak balik menuruni tangga . Aku segera keluar dan menaiki mobil jemputan . “ Maa , adek pergi ya “ teriakku pergi .
                                   “ Non Fani , kenapa telat ? “ tanya Pak Sarno , sang sopir mobil . “ Ngerjain Pr pak , banyak banget ! “ jawabku . Fani berbohong , padahal dia sibuk mainin hp update status .
                                   Sesampainya di sekolah ....
                                   “ Ih , Fani kenapa .... “ ucap Dinda di depan gerbang sekolah .

Bersambung.....

Karya : Rahma Yuliana dan Yunisa Maharani .

0 comments:

Post a Comment